KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau, John Hendri mengecek langsung lokasi ruas jalan nasional yang longsor di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Jendral Sudirman dan di KM 10, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Senin (08/11/2021).
John Hendri mengatakan, awalnya longsor terjadi sekitar tiga pekan lalu. Kondisi diperparah ketika pada Minggu (07/11/2021) Sanggau diguyur hujan lebat.
“Kemudian terjadi satu titik longsor lagi tepatnya di Desa Sungai Mawang, KM 10,” ujarnya, Senin (08/11/2021).
Melihat kondisi longsor itu, John mengaku perbaikan ruas jalan tesebut secara permanen jika dilakukan dalam waktu singkat akan cukup berat.
“Karena itu melalui Dinas BMSDA Sanggau sharing dengan P2JN, kami mencoba memberikan solusi bahwa hari ini kita lakukan pelebaran berem jalan supaya kendaraan tetap berjalan dan dengan jarak pandang yang cukup pendek,” ungkapnya.
Selain itu, di bekas longsor atau dipinggir aspal yang longsor juga dipasang plastik atau terpal supaya jika titik hujan jatuh tidak langsung mengenai pinggir aspal yang longsor.
“Walaupun ini sifatnya darurat. Sama juga dengan yang KM 10, longsor tadi malam seperti itu penangananya. Jadi pertama kita lebarkan dulu barem jalan supaya mobil juga bisa lewat, kemudian kedua tentu kita juga akan melakukan penutupan menggunakan terpal,” jelasnya.
Kemudian secara program terkait perbaikannya sudah masuk dalam perencanaan. Karena tidak mungkin dalam waktu singkat langsung dikerjakan permanen.
“Pertama mungkin juga pematangan daripada lahan yang longsor ini perlu dilakukan, misalnya dengan pemasangan cerucuk dan sebagainya. Setelah itu baru kita dilakukan pekerjaan-pekerjaan yang permanen. Itulah kira-kira gambaran bagaimana kita menyikapi ini. Karena ini jalan nasional tidak boleh putus, itu yang kita harus perjuangkan terus,” tegasanya.
Para pengguna jalan diimbau berhati-hati melintas di dua titik yang terjadi longsor tersebut.
“Tentunya nanti kalau sekiranya dana untuk bencana ini bisa cepat keluar otomatis paling tidak diakhir tahun ini bisa dimulai pengerjaannya ataupun awal bulan tahun 2022 sudah dikerjakan,” pungkasnya. (Ram)