Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Peduli Warga Terdampak Banjir, Grup ‘Kopi Pancong’ Sanggau Dirikan Dapur Umum Berkapasitas 5000 Bungkus Perhari

Peduli Warga Terdampak Banjir, Grup ‘Kopi Pancong’ Sanggau Dirikan Dapur Umum Berkapasitas 5000 Bungkus Perhari

Foto—Dapur Umum yang dibangun di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani Kota Sanggau, Senin (08/11/2021)—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bantuan terhadap warga terdampak banjir terus berdatangan. Terbaru datang dari perkumpulan yang menamakan Grup ‘Kopi Pancong’ Sanggau. Grup yang dimotori pengusaha sukses Kabupaten Sanggau, Haji Munawar Husein ini mengusung konsep sedikit berbeda. Mendirikan dapur umum, Senin (08/11/2021).

Lokasi dapur umum berada tanah seluas 35×75 meter milik pengusaha alat berat itu, di jalan Jendral Ahmad Yani. Letaknya persis di pinggir jalan, sehingga memudahkan distribusi makanan ke para warga terdampak banjir.

“Kalau kita lihat, warga terdampak banjir ini, walaupun ada beras mereka belum tentu bisa memasak. Mengingat rumah mereka terendam. Dengan dapur umum ini, bisa memudahkan mereka,” kata Haji Munawar Husein, Senin (08/11/2021) di sela-sela pembangunan dapur umum itu.

Hal itulah, kata Munawar, bersama rekan-rekan lainnya berinisiatif membangun dapur umum.

“Sejauh ini kalaupun ada (dapur umum), sifatnya perorangan. Kita berbagilah dalam masa sulit begini. Bukan berarti kami ini grup Kopi Pancong dalam keadaan senang, tidak. Tapi kita coba berbagai di masa sulit. Sama-sama kita tanggulangi musibah di daerah kita,” terangnya.

Dapur umum itu, kata Munawar, rencannya akan memasak 500 kilogram beras per hari atau jika dalam bentuk makanan jadi, sebanyak 4000-5000 bungkus.

“Itu tergantung dari kemampuan yang memasaknya. Kalau beras itu murni dari saya pribadi. Yang lain-lain itu bantuan dari kawan-kawan,” ungkapnya.

Untuk distribusi, pihaknya bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Persatuan Orang Melayu (POM), Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kabuapten Sanggau.

“Mungkin mereka (warga terdampak banjir) punya keterbatasan untuk keluar. Kecuali untuk pengungsi yang dekat-dekat sini (bisa langsung datang ke dapur umum),” ujarnya.

Mengusung tema “Masyarakat Sanggau Bersatu”, Munawar pun menyilakan bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi.

“Kita buka lebar-lebar bagi siapa yang tersentuh hatinya. Mudah-mudahan banyak yang tersentuh, semakin banyak saudara kita yang bisa kita bantu,” ungkapnya.

Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengapreseasi inisiatif Haji Munawar Husein. Bahkan ia mengatakan, MABM Kabupaten Sanggau mendukung penuh kegiatan sosial tersebut.
“Kami melihat ini agak berbeda konsepnya. Kalau yang ada ini, menerima barang-barang mentah. Tapi adanya grup Kopi Pancong ini berbuat makanan jadi. Kami dari MABM siap mendukung sepenuhnya,” kata Budi Darmawan, Senin (08/11/2021).

Ia menilai makanan jadi lebih praktis. Menurutnya warga terdampak banjir akan cukup menyulitkan mereka. Terlebih dalam kegiatan sosial ini, kata Budi, teman-teman Grup Kopi Pancong merangkul semua masyarakat.

“Pun menerima donasi dalam bentuk uang dan barang, termasuk juga kalau ada yang menyumbang nasi bungkus, silakan,” ujarnya.

Soal distribusi, Budi mengaku sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di MABM Sanggau untuk ikut terlibat.

“Kita juga sudah koordinasi dengan POM, PFKPM, pihak istana akan siap membentu mendistribusikan. Termasuk standby di Posko ini. Karena Posko ini akan buka 24 jam,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *