KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kabupaten Sanggau masih belum masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Belum maksimalnya persentase vaksinasi Covid-19 menjadi penyebabnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu mengatakan, Kabupaten Sanggau masih PPKM level 3 lantaran vaksinasi belum mencapai 40 persen.
“Kita sudah dinaikkan lagi (dari level 2) ke level 3. Karena kabupaten/kota yang belum sampai vaksinasi pertama 40 persen, itu akan dinaikkan satu level. Selama ini level 2. Jadi hanya tiga kabupaten/kota, yang capaiannya 40 persen,” kata Sarimin belum lama ini.
Ia pun berharap persentase vaksinasi Coviid-19 yang pada Kamis (21/10/2021) sudah mencapai 29,29 persen, dalam dua pekan ke depan dapat mencapai 40 persen.
“Kalau semua lancar pelaksanaannya, mudah-mudahan bisa tercapai. Karena ketersediaan vaksin kita juga lumayan. Stok kita masih 40 ribu dosis. Jadi mudah-mudahan dengan percepatan yang kita lakukan selama ini dengan teman-teman Puskesmas dapat tercapai,” terangnya.
Sarimin menyebut cuaca kerap menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi. “Kalau seharian hujan, yang awalnya target kita 300-an, bisa yang datang hanya separuhnya. Jadi ini kan tidak bisa kita prediksi. Menurut road map dari teman-teman seharusnya sudah tercapai,” ungkapnya.
Selain itu ada pula persoalan kesiapan penyelenggara vaksin, seperti pihak perusahaan. Ketika vaksin dibagikan, kata Sarimin, ternyata pihak perusahan belum siap.
“Ada seperti itu. Harusnya tadinya kita sudah capai seribu orang jadi bolong. Kita siap, tapi begitu kita datang ke perusahaan, mereka belum siap. Malah mereka yang menjadwalkan ulang, satu Minggu lagi. Sementara percepatan vaksin kita jadi mandeg,” bebernya.
Meski tak menerapkan sanksi bagi perusahaan bersangkutan, namun Dineks tetap menekankan pada petugas-petugas Puskesmas untuk mengatur jadwal, bukan sebaliknya.
“Cuma kemarin kita sarankan ke teman-teman Puskesmas, harus kita mengatur jadwalnya. Jangan kita diatur. Merekalah yang mengikuti. Itulah yang kemarin kita tekankan ke teman-teman,” pungkasnya.
Apakah target 70 persen vaksinasi hingga Desember 2021 bakal tercapai? Sarimin mengatakan tetap mengerjar target tersebut.
“Kita tetap menuju ke arah sana. Namanya target ini mau tak mau, suka tak suka kita kejar. Tapi memang tak segampang yang kita omongkan akan tercapai. Harus kita evaluasi setiap saat dimana permasalahannya. Ini yang kita lakukan,” pungkasnya. (Ram)