Minggu , 24 November 2024
Home / LANDAK / Reses di Kecamatan Menjalin Cornelis Pantau Langsung Proses Vaksinasi COVID-19

Reses di Kecamatan Menjalin Cornelis Pantau Langsung Proses Vaksinasi COVID-19

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Anggota DPR-RI Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Badan anggaran DPR-RI dan Tim Pengawas DPR RI Bidang Pengawasan Perbatasan Drs. Cornelis, M.H melaksanakan kunjungan kerja Reses masa persidangan 1 Tahun Sidang 2021-2022 di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Kamis (21/10/21).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka pengawasan secara langsung proses pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak yang bertempat di gedung lama Puskesmas Menjalin, yang dihadiri Kepala Puskesmas Menjalin, Kapolsek Menjalin dan Camat Menjalin.

Dalam pengawasan Vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Menjalin Cornelis Mendapat laporan dari kepala Puskesmas menjalin bahwa dropping vaksin COVID-19 masih sangat terbatas, sehingga target yang ditetapkan oleh pemerintah belum bisa terlaksanakan.

“Baru 23% masyarakat kecamatan menjalin yang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dari 18 ribu lebih penduduk di kecamatan menjalin, demikian juga untuk imunisasi yang lainya seperti BCG dan TD belum ada lagi vaksin yang di kirim, sedangkan penyakit lainnya juga tidak bisa di anggap enteng dan jangan hanya fokus menangani COVID-19 saja, karena penyakit lain juga mengancam masyarakat”, ucap Cornelis.

Cornelis menyampikan kepada masyarakat menjalin bahwa vaksinasi ini merupakan salah satu cara pemerintah menanggulangi penyebaran COVID-19 di Indonesia termasuk di Kalimantan Barat.

“Vaksin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh namun tetap harus dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 dan hidup dalam new normal atau kebiasaan adaptasi baru. dikarena dampak Pandemi COVID-19 ini masih terjadi di Indonesia termasuk di Kabupaten Landak. Masyarakat menjalin bersyukur sudah mendapatkan vaksinasi karena semakin banyak masyarakat kita melakukan vaksinasi maka akan semakin cepat kita mengurangi resiko penyebaran COVID-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Menjalin Morni menyampikan selain vaksin COVID-19 ada juga vaksin rutin seperti vaksin BCG, DPT, MR dan TD. Tetapi untuk vaksin BCG dan TD ini hampir empat bulan belum ada kiriman dari pemerintah Provinsi, jadi tidak bisa dilaksanakan.

“Maka dari itu ada beberapa desa yang tidak bisa mencapai target untuk di vaksin karena terkendala dengan vaksin BCG dan TD yang belum ada di kirim oleh pihak pemerintah provinsi”, ujar Morni.

Morni juga menyampaikan bahwa di kecamatan menjalin ada beberapa jenis vaksin COVID-19 yang telah di gunakan seperti Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan moderna.

“Total masyarakat kecamatan menjalin yang telah di vaksin COVID-19 ada 6817 orang, dosis 1 ada 4721, Dosis 2 ada 2040 dan Dosis 3 ada 56 orang”, terang Morni. (rls)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Tinjau Gudang Farmasi yang Hangus, Pj Bupati Sanggau: Dugaan Awal dari Box Panel Genset

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman meninjau langsung gudang farmasi Dinas Kesehatan yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *