Kamis , 21 November 2024
Home / HEADLINE NEWS / Cornelis: Pemilu 2024 adalah Pemilu yang Paling Berat

Cornelis: Pemilu 2024 adalah Pemilu yang Paling Berat

Drs. Cornelis, MH

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Badan anggaran DPR-RI dan Tim Pengawas DPR RI Bidang Pengawasan Perbatasan Drs. Cornelis, M.H mengatakan Pemilu yang akan digelar pada 2024 nanti adalah yang paling berat.

Hal ini diungkapkannya saat berkunjung ke PAC Partai PDI Perjuangan Kecamatan Menjalin dalam rangka mensosialisasikan Undang-undang Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2024, Jumat (22/10).

“Pemilu 2024 adalah pemilu yang paling berat karena berlaku serentak di seluruh Indonesia dan banyak pemilih yang muda-muda”, ucapnya.
Cornelis menyampaikan bahwa Pemilihan pertama itu menyangkut pemilihan presiden dan wakil presiden setelah itu pemilihan kepala daerah.

“Pemilihan presiden dan wakil presiden menggunakan hasil pemilu 2019 hal ini harus diketahui, sedangkan pemilihan kepala daerah menggunakan hasil pemilu 2024, sehingga partai harus bergerak sejak saat ini,” ujar Cornelis.

Selain itu mantan gubernur Kalbar dua periode ini juga juga mengatakan penyebab lainnnya belum adanya kesepakatan antara partai politik, KPU, Bawaslu dan pemerintah.

“Ada beberapa hal yang mendesak masalah dengan pemilu karena sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Partai Politik, KPU, Bawaslu dan pemerintah,” terang Cornelis.

Cornelis mengatakan kegiatan pemilu ini akan dimulai pada tahun depan, sehingga perlu di perhatikan oleh kader partai politik yang akan maju mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, cara menghitung menggunakan Sainte lague murni, dan menggunakan saksi partai politik yang memang sudah dilatih dan dididik.

Cornelis juga meminta kepada pengurus PAC partai PDI Perjuangan kecamatan menjalin agar menghimbau masyarakat tetap mematuhi Prokes COVID-19 dan mau di vaksin. (Lukas)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *