Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Waspada DBD di Musim Penghujan, Masyarakat Sanggau Diminta Tingkatkan PSN

Waspada DBD di Musim Penghujan, Masyarakat Sanggau Diminta Tingkatkan PSN

Foto—Fogging yang dilakukan petugas Dinkes Sanggau, setelah ditemukannya satu kasus DBD di wilayah Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kamis (30/09/2021)—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu mengatakan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 1 Oktober 2021 di Kabupaten Sanggau sebanyak lima kasus.

“Terjadinya Kasus DBD sangat berhubungan dengan berbagai faktor risiko. Pertama, lingkungan yang masih kondusif untuk terjadinya tempat perindukan nyamuk Aedes, Kedua, kesadaran masyarakat yang masih kurang mengenai pentingnya pemberantasan sarang nyamuk. Ketiga, meningkatnya mobilitas penduduk,” kata Sarimin, Jumat (01/10/2021).

Dikatakannya, peran serta masyarakat sangat diharapkan untuk menekan kasus DBD. Karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan.

“Program PSN yaitu: Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, ember, dan lain sebagainya. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah,” terangnya.

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti: Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk. Menggunakan kelambu saat tidur. Memelihara ikan pemangsa jentik. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

“PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba, karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD, sehingga seringkali menimbulkan penularan penyakit terutama pada saat musim penghujan,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *