Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Sekitar 1001 Kilometer Jalan Berstatus Kabupaten di Sanggau, 30 Persennya Rusak Berat

Sekitar 1001 Kilometer Jalan Berstatus Kabupaten di Sanggau, 30 Persennya Rusak Berat

Foto—John Hendri

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau terus melakukan peningkatan dengan memaksimalkan keterbatasan anggaran yang ada.

Kepala Dinas BMSDA Sanggau, John Hendri menyebut dari 1.001 kilometer jalan berstatus jalan kabupaten di Sanggau, baru 34 persen masuk kategori mantap.

“Sekitar 30 persen rusak berat dan sisanya dalam kondisi rusak sedang,” katanya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/9/2021).

John menjelaskan, kondisi jalan mantap ini ada yang kategori baik dan ada juga kategori sedang.

“Jadi, jalan kategori mantap ini adalah jalan yang masih bisa fungsional walaupun tidak semua beraspal, tapi berkerikil,” ujarnya.

Dengan keterbatasan anggaran yang ada, John Hendri, Pemerintah Kabupaten Sanggau terus berupaya melakukan peningkatan jalan di Kabupaten Sanggau. Baik melalui APBD maupun APBN.

“Tentu kita juga terus membangun komunikasi dengan kementerian terkait. Sehingga paling tidak, jalan kategori mantap bisa meningkat 2 sampai 3 persen setiap tahun,” katanya.

Begitu juga dengan jalan berstatus jalan provinsi, menurut John Hendri, Pemerintah Kabupaten Sanggau juga terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Karena jalan berstatus jalan provinsi di Sanggau juga masih butuh perhatian. Misalkan jalan Bodok-Meliau, masih butuh penanganan. Kemudian Kembayan-Balai Sebut dan Balai Sebut-Batas Sekadau juga sama. Dan alhamdulillah tahun 2021 ini kita mendapatkan kucuran dana dari pak Gubernur untuk penanganan jalan provinsi di Sanggau,” ucapnya.

Pihaknya, John Hendri menyebut, juga terus berupaya meningkatkan jalan desa, membuka jalan antar dusun dan antar desa. Kemudian, menghubungkan jalan desa ke jalan kabupaten dan menghubungkan jalan kabupaten yang menjadi prioritas terhubung ke jalan provinsi maupun jalan nasional.

“Dalam hal ini, kita memprioritaskan jalan dengan kodisi rusak sedang,” jelasnya.

Selain itu, jalan yang berada ibu kota kecamatan juga menjadi perhatian. Menurut John Hendri, penanganan jalan di ibu kota kecamatan ini menjadi penting karena menyangkut wibawa pemerintah.

“Seperti di depan Kantor Camat Noyan saat ini sudah aspal, di Depan Kantor Camat Mukok juga sudah beraspal. Kemudian di Depan Kantor Camat Toba. Artinya kantor camat ini sudah ada wibawalah di mata masyaakat. Masyarakat sudah bisa merasakan, ketika berurusan ke kecamatan jalan sudah mantap,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *