Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH) membeberkan arah kebijakan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.
Arah kebijakan tersebut disampaikan Bupati Sanggau dua periode ini saat menyampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Sanggau, Kamis (29/3/2021).
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Jumadi dan didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Timotius Yance itu digelar secara virtual.
Bupati PH menyebut, tema pembangunan RKPD Kabupaten Sanggau tahun anggaran 2022 adalah penguatan infrastruktur ekonomi melalui aspek kesejahteraan masyarakat, daya saing dan pelayanan umum.
“Arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2022 difokuskan pada upaya pencapaian target sebagaimana tertuang dalam RPJMD serta meningkatkan kualitas capaiannya dengan titik berat pada upaya penguatan struktur ekonomi dan pemulihan pasca pandemi Covid-19,” katanya.
Fokus tersebut, PH menuturkan, mengikuti prinsip money follow program dengan semangat berdompu dalam mewujudkan visi Sanggau Maju dan Terdepan.
“Arah kebijakan pembangunan daerah tersebut merupakan pedoman untuk menentukan formulasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah. Prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan sesuai visi dan misi kepala daerah,” terangnya.
Bupati menyampaikan, walaupun di dalam dokumen RPJMD ada penekanan prioritas pada setiap tahapan berbeda-beda, namun memiliki kesinambungan dari satu periode ke periode lainya dalam rangka pencapaian sasaran.
Secara khusus, PH bilang, prioritas program dan kegiatan pembangunan tahun 2022 diarahkan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
“Pertama, pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang diarahkan pada pemulihan daya beli masyarakat, pemulihan sektor utama penggerak perekonomian, penguatan sistem kesehatan, dan sistem ketahanan bencana serta penanganan masalah sosial dan kemiskinan sebagai dampak Covid-19, penguatan data dan integrasi progam dan kegiatan,” ujarnya.
Kedua, lanjut PH, prioritas kegiatan tahun 2021 yang tertunda karena adanya refocusing dan relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Terutama yang memiliki dampak pengungkit ke perekonomian masyarakat, menjadi prioritas di tahun 2022.
Ketiga, sambung Bupati, meningkatkan sinergi dan integrasi antar program dan kegiatan agar mencapai hasil yang optimal. dan keempat, meningkatkan keunggulan kompetitif pada sektor ekonomi unggulan, terutama pada sektor pertanian.
Pada kesempatan itu, PH yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau ini juga menyampaikan target ekonomi makro yang ingin dicapai pada tahun 2022. Ia menyebut, pertumbuhan PDRB ditargetkan sebesar 5,68 persen, laju inflasi ditargetkan sebesar 3,24 persen.
Kemudian, tingkat kemiskinan ditargetkan sebesar 4,09 persen, tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 3,20 persen, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 3,62 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan sebesar 67,33 persen, dan indeks kepuasan masyarakat ditargetkan sebesar 90.00 persen. (Ram)
