Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Stok Oksigen di Sanggau Menipis, Ginting: Butuh 500 Tabung Per Minggu

Stok Oksigen di Sanggau Menipis, Ginting: Butuh 500 Tabung Per Minggu

Tabung Oksigen/Ilustrasi

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengungkapkan stok oksigen di Kabupaten Sanggau hanya cukup untuk satu hari kedepan. Hal itu diungkapkan Yohanes Ontot, usai mengikuti video conference bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Bupati Sanggau, Senin (19/7/2021).

“Kalau kita hitung, kebutuhan oksigen kita sangat banyak melihat perkembangan dari waktu ke waktu terkait warga kita yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit. Oksigen yang ada sekarang hanya bisa bertahan sampai besok,” kata Yohanes Ontot.

Wabup menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sanggau segera menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kebutuhan oksigen tersebut. Antara lain, mengkalkulasi total kebutuhan oksigen untuk jangka waktu satu minggu kedepan.

“Nanti kita segera lapor Pak Bupati. Dan seperti instruksi Bapak Presiden tadi, kita harus menghitung kebutuhan oksigen untuk satu minggu kedepan. Kalau kita hitung untuk penanganan Covid-19, di kecamatan saja kita perlu minimal sepuluh tabung oksigen per Puskesmas,” ucap Wabup.

Langkah berikutnya, tambah Yohanes Ontot, yaitu tangki oksigen siap pakai agar bila ada permintaan dari rumah sakit tidak terjadi kekosongan stok.

“Nah, persoalan kita sekarang anggarannya. Di SIPD itu tidak disebutkan anggaran untuk pengadaan tangki. Dalam UU 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, sebenarnya Kepala Daerah bisa menganggarkan, tapi Kepala Daerahnya takut-takut berani walaupun Pak Jaksa Agung tadi sudah menegaskan agar jangan takut menggunakan anggaran sepanjang tidak ada niat untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” sebut Wabup.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan, pihaknya sudah membentuk Satgas Oksigen. Satgas ini terus berkoordinasi secara intens dengan sejumlah penyedia oksigen di Kalbar dan rumah sakit untuk menghitung kebutuhan oksigen.

“Tiap hari koordinasi, agar setiap hari kita mendapat pasokan oksigen. Kenapa kita tiba-tiba merasa kekurangan, karena memang pasien kita meningkat, BOR meningkat, yang bergejala berat juga meningkat, sehingga kebutuhan oksigen juga meningkat,” ujar Ginting.

Ia menjelaskan, idealnya satu kabupaten memiliki stok oksigen sekitar 500 tabung untuk sekitar satu minggu. Saat ini, menurut Ginting, rata-rata kebutuhan oksigen perhari di Kabupaten Sanggau sekitar 50 tabung.

“Kedepan kita berfikir untuk menyiapkan tangki, sehingga bisa langsung isi ulang supaya tidak terjadi kelangkaan oksigen,” pungkas Ginting. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *