Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Masa Pandemi Covid-19, SMK Plus Desa Nusantara Sanggau Gelar MPLS via Daring

Masa Pandemi Covid-19, SMK Plus Desa Nusantara Sanggau Gelar MPLS via Daring

Foto—-Para siswa melaksanakan MPLS SMK Plus Desa Nusantara Sanggau secara virtual —ist

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. SMK Plus Desa Nusantara tetap menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), meski dalam masa pandemi Covid-19. Hanya saja digelar melalui virtual atau daring.

Selama tiga hari, mulai 15-17 Juli 2021, para siswa baru SMK tersebut dikenalkan pada seluruh komponen sekolah beserta aturan serta tata-tertibnya. Selain itu sebagai persiapan para siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan lebih baik.

“Di masa pandemi Covid-19 saat ini, sekolah dihadapkan satu permasalahan besar dalam melaksanakan program MPLS. Sebagian di antaranya menyelenggarakan secara daring. Tidak sedikit pula yang luring dan bahkan kombinasi. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kepala SMK Plus Desa Nusantara, Mahathir Muhammad, Jumat (16/07/2021).

Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan rutin tahunan itu berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, yang di antaranya memberikan keleluasan sekolah untuk menyelenggarakan kegiatan MPLS yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan serta bermakna.

Pembina OSIS SMK Plus Desa Nusantara Sanggau, Gusti Baiturrahman menambahkan, siswa baru perlu ditingkatkan kepeduliannya terhadap masalah lingkungan guna menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, hijau, aman, dan nyaman.

“Dalam MPLS Itu juga diperkenalkan berbagai kegiatan dan prestasi sekolah baik intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupan nonkurikuler agar menjadi motivasi bagi peserta masa pengenalan lingkungan sekolah,” kata Gusti Baiturrahman.

Senada diungkapkan Riska Amelia, Ketua OSIS SMK Plus Desa Nusantara Sanggau. Ia menilai MPLS perlu dilaksanakan untuk menanamkan wawasan Wiyata Mandala sehingga siswa baru memahami hak dan kewajibannya. Termasuk memahami fungsi dan peran sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungan sekolah.

“Semuanya dalam rangka mewujudkan visi-misi dan tujuan pendidikan secara komprehensif dan berkelanjutan. Seterusnya adalah menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementsi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal,” beber Riska.

Berbagai materi diberikan dalam kegiatan MPLS tersebut antara lain: materi Kurikulum 2013 dan tata-krama yang diberikan pihak Sekolah, materi Kepramukaan oleh Muhammad Sholeh, materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara oleh Kepala Banda Kesbangpol Kabupaten Sanggau, Antonius, materi Wiyata Mandala dari pihak Sekolah. Sementara Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto memberikan meteri tentang Pendidikan Karakter dan Pembinaan Mental. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *