KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Vaksinasi Covid-19 terus dilakukan Pemerintah dibantu TNI dan Polri hingga April 2022. Di Kabupaten Sanggau, hingga 28 Juni 2021 sebanyak 14.316 orang sudah mendapatkan vaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitemu mengatakan, ada dua jenis vaksin yang dipakai yaitu Sinovac dan AstraZeneca.
“Saat ini pelaksanaan vaksinasi juga dibantu TNI dan Polri. Sehingga sampai tanggal 28 Juni kemarin, sebanyak 14.316 orang sudah divaksin Covid-19,” ujar Sarimin, Selasa (29/6/2021).
Ia merinci dari jumlah ini, sebanyak 8.323 orang sudah mendapat vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Kemudian, sebanyak 5.993 orang sudah mendapat vaksin dosis pertama dan belum disuntik vaksin dosis kedua.
Saat ini, masyarakat yang sudah divaksin itu terdiri dari 1.839 tenaga kesehatan, 11.002 petugas publik dan 1.475 lansia. “Ketersedian vaksin 30.360 dosis. Dari jumlah ini, sudah dipakai 22.639 dosis,” jelasnya.
Sarimin menambahkan, kebutuhan vaksin bagi penduduk di Kabupaten Sanggau mencapai 605.620 dosis. Jumlah ini diperlukan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok bagi 302.810 penduduk di Kabupaten Sanggau.
“Sasaran kita 378.512 orang, 80 persen dari sasaran adalah 302.810 orang. Sehingga vaksin yang kita butuhkan untuk mencapai herd immunity di Kabupaten Sanggau kurang lebih 605.619 dosis,” katanya.
Menurut dia, pemerintah menargetkan herd immunity tercapai pada April 2022 mendatang. Namun untuk mempercepat herd immunity di Kabupaten Sanggau, kendalanya adalah logistik vaksin yang diterima jauh lebih kecil dari target sasaran.
“Kita tetap mengusulkan permintaan dalam jumlah besar dan setiap vaksin yang datang kita usahakan secepatnya digunakan agar kita langsung membuat permintaan lagi. Kalau untuk tenaga vaksinator, yang sudah dilatih 110 orang. Tapi semua bidan, perawat dan dokter di Puskesmas bisa melakukan vaksinasi,” imbuh Sarimin.
Terkait data Covid-19, ia mengungkapkan, hingga 29 Juni 2021 total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau mencapai 2.101 orang. Dari jumlah ini, 2.039 orang telah dinyatakan sembuh, 18 orang masih dalam proses penyembuhan atau kasus aktif dan 42 orang meninggal dunia.
“Untuk kasus aktif tersebut, 2 orang menjalani isolasi perawatan di RSUD M.Th Djaman Sanggau dan 16 orang menjalani isolasi mandiri. Kemudian sebanyak 332 orang masih menunggu hasil laboratorium,” pungkasnya. (ram)