Sabtu , 23 November 2024
Home / NASIONAL / Seminggu, 300 Warga Surabaya Meninggal karena Covid-19

Seminggu, 300 Warga Surabaya Meninggal karena Covid-19

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi/jawapos

 

KALIMANTAN TODAY, SURABAYA – Sejak 21 hingga 28 Juni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencatat terdapat 1.050 warga yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka tersebar di seluruh rumah sakit, Asrama Haji, dan rumah masing-masing untuk menjalani perawatan.

”Yang terkonfirmasi (Covid-19) dalam waktu seminggu sudah 1.050 orang. Ada di Asrama Haji, RS, isolasi mandiri di rumah. Dalam waktu seminggu yang meninggal 300 orang,” jelas Eri pada Senin (28/6).

Eri berjanji tidak akan menutupi data. Menanggapi lonjakan kasus itu, dia meminta warga untuk bangkit.

”Saya nggak nutupi data ini. Saya tunjukkan. Hari ini (28/6) waktunya kita bangkit dan sadar bahwa korban sudah banyak. Kita selamatkan anak cucu bukan untuk wali kota tapi untuk keluarga masing-masing. Kalau kota tenang, ekonomi tenang,” terang Eri.

Dalam kesempatan itu, Eri mendampingi dan memberi semangat bagi para tenaga kesehatan dan perangkat keamanan yang menjaga serta melakukan sosialisasi pada warga soal Covid-19. ”Teman-teman nanti yang turun ada gabungan. Sudah bagi berapa tim turun ke semua. Ada sosialisasi, penyemprotan, vaksin. Otomatis menghambat laju Covid-19,” tutur Eri.

Wali kota menyesalkan, masih banyak warga di Surabaya yang belum pakai masker. Padahal sudah ada ribuan orang yang terkena Covid-19.

”Ada 1.000 orang kena, 300 meninggal. Mau nggak pakai masker? Tolong selamatkan keluarga njenengan. Bukan menyelamatkan atau jadi kepentingan wali kota tapi selamatkan orang yang Anda cintai dan ada di hati njenengan,” ucap Eri.

Per Minggu (27/6), ada 491 kasus aktif di Surabaya dengan 40 di antaranya adalah kasus baru. Sejak awal pandemi, total ada 25.179 warga yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 23.295 di antaranya dinyatakan sembuh dan 1.393 orang meninggal dunia. (Sumber: jawapos.com)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *