Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Peringatan Hari Berkabung Daerah, Paolus Hadi: Jaga Persatuan, Tak Perlu Bicarakan Suku, Ras dan Agama yang Buat Perpecahan

Peringatan Hari Berkabung Daerah, Paolus Hadi: Jaga Persatuan, Tak Perlu Bicarakan Suku, Ras dan Agama yang Buat Perpecahan

Foto—Bupati dan Jajaran Forkompimda Sanggau mengikuti upacara peringatan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barata, secara virtual, Senin (28/6/2021)—Diskominfo Sanggau

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau Paolus Hadi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Sanggau mengikuti Upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat secara daring di aula Bapenda Kabupaten Sanggau, Senin (28/06/2021) pagi.

Upacara dipimpin Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, ia berpesan para penerus bangsa harus kokoh agar kuat menghadapi masalah yang membahayakan Indonesia.

“Kita sebagai penerus hendaknya dapat memetik pelajaran terhadap peristiwa Mandor ini sebagai landasan mental yang kokoh agar kuat dalam menghadapi masalah yang membahayakan eksistensi republik ini”, tuturnya.

Para generasi muda diminta mampu menumbuh-kembangkan nasionalisme dan patriotisme dengan cara memprioritaskan kepentingan Tanah Air dan bangsa daripada kepentingan pribadi.

Di akhir pidatonya, Wagub Kalbar berharap generasi saat ini meneruskan perjuangan para pahlawan dengan menghargai jasa para pahwalan.

“Tanamkan semangat kepahlawanan untuk membangun bangsa ini. Jadikan bangsa yang punya adat istiadat dan bermartabat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan nya sebagaimana yang pernah diucapkan founding father di Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menegaskan pentingnya generasi sekarang memahami sejarah dan mengingatkan bahwa perjuangan tersebut tidaklah mudah.

“Tadi kita mendengarkan arahan dari Gubernur Kalbar dalam hal ini Wagub bahwa Kalimantan Barat mempunyai sejarah di tahun 1942-1945 dimana banyak putra-putra terbaik Kalimantan Barat yang diambil atau dibunuh di Mandor yang diperkirakan sekitar 21 ribu lebih. Ini penting diketahui agar generasi muda dapat memahami sejarah ini penting dan sadar, ternyata perjuangan untuk kemerdekaan itu tidak gampang,” terang Paolus Hadi usai acara.

Bupati dua periode ini juga berpesan, generasi saat ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak perlu membicarakan tentang suku, ras dan agama yang dapat membuat perpecahan di bangsa ini.

“Untuk itulah tetap jaga persatuan dan kesatuan yang sudah ada. Tentu kami Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama teman-teman dari Forkopimda kita ucapkan belasungkawa yang setinggi-tingginya kepada keluarga korban pahlawan yang telah gugur dalam tragedi tersebut,” tutupnya. (ram/Diskominfo Sanggau)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *