Sabtu , 20 April 2024
Home / NEWS / Gelar PILM di Sanggau, Sekda Kalbar: Kalau Perlu Ada Perpustakaan di Tiap RT

Gelar PILM di Sanggau, Sekda Kalbar: Kalau Perlu Ada Perpustakaan di Tiap RT

Foto—Sekda Kalbar, A.L. Leysandri memukul gong tanda diresmikannya kegiatan PILM di Kabupaten Sanggau, Selasa (22/6/2021)—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Sanggau digelar di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Selasa (22/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, pejabat dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Anggota Komisi X DPR RI, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Sanggau, unsur akademisi dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Sutarmidji pada acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, AL Leysandri mengatakan untuk menumbuhkan minat baca dan menulis di masyarakat mesti dilakukan dari lingkup yang terkecil.

“Kalau perlu setiap Rukun Tetangga (RT) atau desa memiliki perpustakaan umum,” kata Leysandri

Dalam menciptakan budaya membaca di masyarakat, tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi tugas semua pihak terutama masyarakat.

“Mari membaca dan menulis untuk kemajuan Kalimantan Barat. Dengan membaca dan menulis kita juga dapat meningkatkan sumber daya manusia lebih berkualitas, kreatif, inovatif dan berwawasan global. Sehingga dapat mengikuti persaingan di dunia internasional,” ajaknya.

Lebih lanjut, ia mengtakan era globalisasi menyebabkan tingkat persaingan menjadi semakin ketat dan membutuhkan SDM yang berkualitas agar persaingan menjadi lebih baik.

“Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak atau mengimbau semua pihak dapat membenahi perpustakaan di lingkungan masing-masing. Dengan demikian perpustakaan dapat menjadi fasilitas pembelajaran untuk meningkatkan sumber daya manusia,” ujarnya.

Leysandari menegaskan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan di provinsi dan kabupaten/kota harus saling bahu membahu untuk mengembangkan perpustakaan termasuk perpustakaan sekolah, umum, desa, kelurahan serta taman baca masyarakat.

Ia juga berpesan kepada Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, yang baru saja dikukuhkan, dapat terus berperan dalam menumbuhkan minat baca dan tulis di lingkungan masyarakat mulai dari lingkup yang kecil sampai yang besar.

Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap banyak indeks literasi masyarakat khususnya di Kabupaten Sanggau akan semakin baik dengan dukungan semua pihak.

“Harapan kami, apa yang pernah dibuat oleh kita bersama, terimakasih kepada perpustakaan nasional telah membantu gedung Perpustakaan Kabupaten Sanggau,” ujar Paolus Hadi

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Sukri mengatakan mengingat pentingnya peningkatan indeks literasi masyarakat di Kabupaten Sanggau sebagai upaya mendukung visi Presiden Republik Indonesia 2020–2024 tentang peningkatan indeks literasi masyarakat guna meningkatkan kualitas SDM unggul, serta mewujudkan salah satu visi Kabupaten Sanggau yaitu Sanggau Pintar.

“Terlaksananya kegiatan PILM ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, meningkatkan minat baca, dan peningkatan indeks literasi masyarakat. Sehingga transformasi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan dan pusat kegiatan masyarakat dapat terwujud,” terang Sukri.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI melalui Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Deni Kurniasi (membacakan sambutan Kepala Perpusnas RI) menyampaikan bahwa literasi merupakan syarat penting dalam melahirkan SDM unggul.

Mengenai rendahnya budaya baca, kata dia, terdampak pada rendahnya literasi masyarakat Indonesia harus dipahami secara komprehensif. Sisi hilir yang menjadi imbas dari permasalahan di sisi hulu mengakibatkan kurang tersedianya bahan bacaan hingga pendistribusian bahan bacaan yang kurang tepat sasaran.

“Bahan bacaan hanya tersentral dibeberapa kota besar dan tidak merata. Pertumbuhan literasi jelas mengalami perlambatan. Melihat fakta di lapangan, mau tidak mau, pemerintah daerah dan masyarakat, maupun stakeholder lainnya harus duduk bersama untuk mengatasi permasalahan tersebut,” pungkas Deni.

Acara PILM 2021 juga dirangkaikan dengan acara talk show yang menghadirkan narasumber Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Pada Perpusnas Republik Indonesia, Deni Kurniadi. Kemudian, Anggota Komisi X DPR RI, Adrianus Asia Sidot, Sekda Provinsi Kalbar, AL Leysandri, Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Selanjutnya, Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina, Staf Ahli Rektor Universitas Tanjungpura, Aswandi dan Guru Besar Politeknik Negeri Pontianak, Profesor Nurmala. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Karolin Dan Keluarga Laksanakan Misa Malam Paskah di Ngabang

  KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa dan keluarga melaksanakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *