Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Pemkab Sanggau Terima Penghargaan Terbaik Ketiga Pengelolaan DAK Fisik Tahun 2020

Pemkab Sanggau Terima Penghargaan Terbaik Ketiga Pengelolaan DAK Fisik Tahun 2020

Foto—Bupati Paolus Hadi bersama jajaran OPD menerima Kepala KPPN Sanggau pada acara penyerahan penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Rabu (16/6/2021)—Kiram Akbar

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Prestasi kembali ditorehkan Kabupaten Sanggau yang kembali meraih penghargaan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Kalbar sebagai pemerintah daerah terbaik ketiga dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2020 di Kalbar.

Mewakili Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalbar, piagam penghargaan itu diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Sanggau Bulus Lumban Gaol kepada Bupati Sanggau Paolus Hadi (PH) di ruang kerja Bupati Sanggau, Rabu (16/6/2021).

“Kami dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam hal ini Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalimantan Barat melakukan penilaian penyaluran DAK fisik tahun 2020. Dari 13 kabupaten/kota di Kalbar, Kabupaten Sanggau dalam penyaluran DAK fisik tahun 2020 meraih peringkat ketiga,” kata Kepala KPPN Kabupaten Sanggau Bulus Lumban Gaol ditemui wartawan usai penyerahan.

Ia menyebut, DAK fisik tahun 2020 hampir semuanya tersalurkan di Kabupaten Sanggau.

“Jadi piagam penghargaan itu yang kami berikan kepada Pak Bupati tadi. Kami berharap, tahun 2021 penyaluran DAK fisik juga semakin baik, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Sanggau,” ujar Bulus.

Lebih lanjut ia menerangkan, penilaian itu termasuk kecepatan penyampaian kontrak, jumlah yang dikontrakkan dan juga persentase penyaluran.

“Jadi kalau ada satu kontrak yang tidak diselesaikan, maka menjadi pengurang pada pemerintah daerah tersebut,” jelasnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *