KALIMANTAN TODAY, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR Cornelis memberikan hormat kepada Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Ia memberikan salut kepada dua pejabat negara itu dalam menghadapi isu tes wawasan kebangsaan.
“Saya ingin memberikan satu applause, atau satu sikap dan saya salut dengan MenPAN-RB dan, kepala BKN dalam menyikapi permasalahan yang terjadi ribut-ribut 75 pegawai KPK,” ujar Cornelis saat rapat kerja Komisi II dengan MenPAN-RB dan Kepala BKN, Selasa (8/6).
Cornelis bilang, saat masuk APDN juga diuji dengan masalah wawasan kebangsaan. Dia bilang, untuk menjadi birokrasi sipil dan militer harus taat dan patuh terhadap negara.
Usai bicara demikian, Cornelis mengangkat tangannya dan memberi tanda hormat. Ia bilang, MenPAN-RB dan Kepala BKN konsisten menghadapi ribut-ribut tes wawasan kebangsaan KPK.
“Oleh karena itu, saya angkat topi pak, hormat bahwa bapak-bapak ini konsisten dan siap menghadapi goncangan angin ribut sekalipun,” katanya.
Cornelis marah MenPAN-RB diterpa isu status kepegawaian KPK. Padahal, wajar menjadi aparatur negara diuji kesetiaan terhadap negara.
“Jadi kalau bapak ibu ini diombangambingkan, aku marah karena dulu aku sakit juga masuk pegawai negeri sipil ini. Gitu juga. Ditanya mengenai radikalisme, Pancasila, ditanya agama. Mana yang anda prioritaskan. Pilih salah satu. Ya pilih negaralah karena kita sebagai penyelenggara,” kata Cornelis.
“Jadi ndak bisa negara dalam negara dan kalau sudah terjadi perpecahan seperti itu bagaimana mungkin mencapai tujuan organisasi? Oleh karena itu tindakan bapak sangat tepat. Saya sekali lagi angkat topi dan hormat,” katanya. (Sumber:merdeka.com)
Satu komentar
Pingback: Cornelis: Presiden Tersandera oleh Menteri Keuangan – Kalimantan Today