KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Sampah yang berserakan di ruas Jalan H. Agus Salim, tepatnya di simpang Pasar Seroja dan Pasar Jarai Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas, sudah beberapa hari menumpuk. Selain mengganggu pemandangan, warga pun mengeluhkan aroma tak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah itu.
“Kalau tidak salah saya sudah tiga hari ini di tempat itu tak diangkut petugasnya. Ditambah hujan lagi. Ini yang menyebabkan sampah menimbulkan bau busuk,” kata Irwan, salah satu pengendara yang melintasi jalan tersebut kepada wartawan, Senin (17/5/2021).
Sementara itu, pedagang Pasar Jarai Deno mengakui tumpukan sampah tersebut sudah terlihat sejak beberapa hari. Ia sangat menyayangkan petugas belum mengangkut sampah tersebut ke pembuangan akhir di TPA Sei Kosak Kelurahan Sungai Sengkuang.
“Sudah 3 atau 4 hari inilah saya lihat belum diangkut, diperparah hujan beberapa hari ini. Makanya dari tumpukan sampah itu keluar aroma tak sedap,” kata Deno kepada wartawan, Senin (17/5/2021).
Dikatakan Deno, di lokasi tempat sampah memang ada spanduk kecil atau plamflet yang bertuliskan ‘terhitung 13 Mei 2021 kontainer sampah dipindahkan di depan kantor Dinas Perhubungan’.
“Mestinya jangan dipindahkan. Karena di area pasar ini kan produksi sampahnya cukup tinggi jika dibandingkan sampah yang dihasilkan rumah tangga biasa. Kalau bisa tambah satu lagi, depan perhubungan dan simpang empat pasar Seroja. Sejak pindah itu mungkin pedagang atau warga di sekitar sini jadi malas mau membuang sampah jauh-jauh,” ungkapnya.
Deno berharap, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup secepatnya mengangkut tumpukan sampah di jalan H. Agus Salim tersebut, mengingat keberadaannya sangat mengganggu warga sekitar termasuk para pedagang. (ram)