Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / TPID Sidak Pasar, Harga Barang dan Kebutuhan Pokok di Sanggau Relatif Stabil

TPID Sidak Pasar, Harga Barang dan Kebutuhan Pokok di Sanggau Relatif Stabil

Foto—Wabup Sanggau, Yohanes Ontot, memimpin sidak ke sejumlah pasar dan toko di Kota Sanggau, Jumat (7/5/2021)—istimewa

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau bersama Satgas Pangan, Loka POM melakukan sidak ke sejumla pasar dan toko di Kota Sanggau, Jumat (7/5/2021). Tim dimpin langsung Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Ikut mendampingi Wabup antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Kadis Perindag dan Usaha Mikro, Sy. Marwan Alqadrie, Plt. Dinas Ketahanan pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan, Kubin, Kadis Kominfo, Joni Irwanto, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Anggota Polres Sanggau dan Kodim 1204 Sanggau.

Foto—Kadisperindagkop ikut mengecek ketersedaiaan dan harga-harga barang di pasar tradisional–ist

 

Sidak jelang Idul Fitri 1442 itu guna memantau ketersediaan kebutuhan pokok dan harga-harga barang. Tim menyasar Pasar Senggol dan Pasar Sentral, toko, mini market maupun pangkalan LPG.

“Harga kebutuhan pokok relatif masih stabil seperti komoditi daging sapi dengan hargaRp 140 ribu per kilo, bawang merah dan putih dengan kisaran harga Rp.30. ribu-Rp.35 ribu perkilo,” kata Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Dikatakannya, ada pula komoditi yang mengalami penurunan seperti telur, minyak goreng curah dan cabai merah. Sedangkan komoditi mengalami kenaikan seperti daging ayam dengan kisaran harga Rp40 ribu per kilo sampai Rp.45 ribu per kilo.

“Terjadi variasi harga ditingkat pedagang,” ujar Ontot.

Untuk gas 3 kg di tingkat pangkalan dijual dengan harga Rp. 18 ribu.

“Untuk keamanan pangan, relatif tidak ada temuan. Pelaku usaha sudah lebih baik dalam kontrol terhadap barang barang yang dijual,” sebutnya.

Dalam sidak tersebut, tim masih menemukan adanya peredaran bahan pangan yang tak berizin edar seperti barang dari Malaysia serta kue-kue kemasan tanpa merek.

“Untuk ketersediaan kebutuhan pokok pangan cukup aman. Diharapkan distribusi/pasokan bahan pangan cukup lancar. Ini juga menjadi harapan para pedagang,” pungkasnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *