SANGGAU. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau, John Hendri, memastikan air yang kerap menerjang rumah warga di sekitar tanjakan Semboja, Kelurahan Bunut, ketika hujan deras akan segera teratasi. Pasalnya pemasangan gorong-gorong di drainase tanjakan tersebut sudah mulai dikerjakan.
“Ini juga salah satu berkat komunikasi kita dengan Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JM) yang merupakan kaki-tangan Kementerian PUPR yang ada di Pontianak. Bahwa kita tahun tahun-tahun lalu sering terjadi banjir, khususnya di tanjakan Semboja. Alhamdulillah tahun 2021 ini sudah mulai ditangani,” kata John Hendri ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/3/2021).
John mengatakan ini merupakan respon pemerintah dalam hal ini Dinas BMSDA sebagai perpajangan tangan Pemprov Kalbar.
“Dimana sebelumnya keluhan-keluhan ini selalu terjadi, dan warga juga selalu menyampaikan kepada kami selaku Dinas BMSDA. Kami juga tidak henti-hentinya berkomunikasi terus dengan P2JN, mulai dari anggaran yang sudah tersusun, sudah terealisasi, tapi karena Covid-19, tertunda dan tertunda. Kami selalu berkomunikasi dengan warga setempat bahwa ini akan segera ditangani, walaupun tidak saat terjadinya banjir,” bebernya.
Meski tak menyebut target, John menegaskan, terpenting pengerjaan sudah mulai dilakukan. Sejumlah gorong-gorong berbentuk kotak sudah ditempatkan di lokasi.
“Untuk diketahui, pelaksanaan ini tidak dimulai dari gerbang, tapi dimulai dari titik-titik rawah terjadinya banjir. Kemudian kalau bicara tanjakan Semboja, tentunya dari kuari yang ada itu, bangun drainase sampai menuju simpang Gang pak Naga. Kalau total panjangnya itu 134 meter. Dengan lebar drainase satu meeter. Saya kira cukup permanen,” terangnya.
Selain itu, untuk pengerjaan juga mencakup perbaikan drainase di depan salah satu ruko di tanjakan Semboja. Bentuk drainasenye membelok ke kolong rumah. Ini akan diperbaiki dan disesuaikan dengan jalan nasional.
“Kedua, kita akan membangun gorong-gorong, tapi serong (belok) menuju seberang kanan jalan untuk membagi air ketika terjadi hujan deras. Air itu juga tidak serta-merta turun melalui drainase yang dibangun ini, tapi juga akan terbagi dari saluruan yang kita bangun serong itu tadi. Itu satu hal juga yang harus kita perbaiki beram jalan supaya tidak terjadi banjir lagi,” pungkas John.
Dikatakannya setelah semuanya dikerjaka, akan dilanjutkan dengan memperbaiki saluran menuju SMAN 1. (ram)