Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Alokasi Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat untuk 163 desa se-Kabupaten Sanggau di tahun 2021 sebesar Rp 159. 338.248.000. Penyaluran DD tersebut diarahkan untuk pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan penanganan pandemi Covid-19 di desa.
“Sebesar delapan persen dari DD tidak termasuk untuk BLT DD, tetapi kewajiban desa untuk penanganan Covid-19 di luar BLT DD,” kata Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-Pemdes) Kabupaten Sanggau, Alian, Kamis (25/3/2021).
Besaran BLT DD, dijelaskan Alian, sebesar Rp 300 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dianggarkan di APBDes masing-masing untuk kurun waktu setahun anggaran. Mekanisme penyalurannya dapat dilakukan setiap tahap, tergantung pelaporan tahapan penyaluran dari desa.
“Karena penyaluran DD tahap I yang senilai 40 persen disalurkan melalui mekanisme, yaitu delapan persen untuk penanganan Covid- 19, kemudian untuk BLT DD 1 bulan dan sisanya untuk non BLT,” terangnya.
Dari 40 persen dana penyaluran tahap 1 tersebut, lanjut Alian, disisihkan untuk pembayaran BLT DD selama empat bulan ke depan. Dan akan disalurkan KPPN apabila desa telah menyampaikan laporan penyaluran BLT DD bulan pertama kepada Bupati Sanggau Cq. DPM-Pemdes.
Selanjutnya DPM-Pemdes menindaklanjuti laporan tersebut ke KPPN melalui aplikasi Omspam, sehingga menjadi dasar KPPN untuk penyaluran BLT DD bulan berikutnya.
Hingga saat ini, diungkap Alian, terdapat 13 desa dari 163 di Kabupaten Sanggau sudah menyalurkan BLT DD tahap I kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yakni: Desa Ketori sebanyak 171 KPM, Desa Sungai Ilai sebanyak 58 KPM, Desa Sebongkuh sebanyak sebanyak 103 KPM, Desa Menyabo sebanyak 52 KPM, Desa Janjang sebanyak 53 KPM.
Kemudian, lanjut dia, Desa Lalang disalurkan kepada 163 KPM, Desa Beginjan sebanyak 117 KPM, Desa Padi Kaye sebanyak 53 KPM, Desa Empirang Ujung sebanyak 142 KPM, Desa Temiang Taba sebanyak 40 KPM, Desa Meliau Hulu sebanyak 70 KPM, Desa Meranggau sebanyak 22 KPM dan Desa Entikong sebanyak 100 KPM. (ram)
