LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa meninjau dan melakukan panen ikan nila di Dusun Pampang, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Rabu (23/03/21).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Landak, Anggota DPRD Kabupaten Landak Margareta, Kepala OPD terkait serta Forkopimcam Kecamatan Sengah Temila. Dalam sambutannya Bupati Landak mengajak masyarakat untuk terus produktif terlebih untuk membantu mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga di masa Pandemi Covid-19.
“Dengan ini diharapkan akan membuka cakrawala berpikir dan menginspirasi masyarakat secara umum terhadap teknologi budidaya ikan untuk berpartisipasi aktif dalam rangka penyediaan dan pemenuhan konsumsi pangan. Kemudian lewat kegiatan ini kita berharap dapat membantu mencukupi kebutuhan atau swasembada pangan rumah tangga masyarakat di masa COVID-19 ini,” ucap Bupati Landak.
Selain itu, Bupati Karolin juga mengucapkan selamat atas prestasi dan kemajuan Pokdakan Untukng Tuah Rajaki Dusun Pampang dalam melakukan budidaya ikan air tawar.
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi dan kemajuan kelompok ini, teruslah berkarya dan menghasilkan inovasi yang cemerlang karena pemerintah akan terus berupaya dalam memberikan dorongan berupa bantuan sarana prasarana perikanan,” ungkap Karolin.
Bupati Karolin juga berpesan kepada Pokdakan agara tetap konsisten dalam melakukan budidaya tersebut agar dapat menjadi komoditi yang jelas dibidang perikanan.
“Tentu kita sangat bangga kepada masyarakat yang mampu melihat peluang bisnis dalam masa Pandemi ini. Ingat, jangan sampai berhenti ditengah jalan karena tidak sedikit usaha warga yang tiba-tiba terhenti meski sudah diberikan bantuan oleh pemerintah,” pinta Karolin.
Sementara itu, Ketua Pokdakan Untukng Tuah Rajaki Ambrosius memaparkan bahwa kelompok ini mulai bergerak sejak tahun 2020 dengan anggota 14 orang yang memiliki 56 kolam ikan.
“Terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya kepada masyarakat yang selalu mendukung kegiatan kita. Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan ini baru dimulai pada tahun 2020 yang lalu, adapun anggota kita sebanyak 14 orang dengan total sebanyak 56 kolam yang rata-rata dibuat dalam kebun. Kita berharap melalui budidaya ini, banyak warga yang tertarik untuk melaksanakan kegiatan serupa dengan harapan Dusun Pampang dapat menjadi sentra penghasil ikan nila,” imbuh Ambrosius.