SANGGAU. Setelah sehari sebelumnya berziaran ke makam Raja Sanggau di Mengkiang, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot kembali melanjutkan agenda tabur bunga dan ziarahnya ke makam para raja dan tokoh yang telah berjasa untuk Kabupaten Sanggau.
Pada Rabu (24/3/2021), giliran makam raja-raja di Kecamatan Kapuas dikunjungi Ontot, yaitu di makam komplek pemakaman Giri, Kantu’, makam Panembahan H. M. Said Pakunegara di Kelurahan Beringin dan makam Bupati Sanggau ke-6 M.Th Djaman.
Ritual ziarah ini dilakukan Ontot menyambut Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau yang mengangkat tema “Aku Dompumu, Kamu Dompuku, Kita Orang Sanggau Satu Cita Maju Bersama”.
“Tahun ini merupakan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau. Kita lakukan ziarah yang pertama kemarin di komplek makam Sultan Kesultanan Sanggau di Desa Mengkiang. Kemudian tadi pagi agenda ziarah dilanjutkan ke makam pendiri atau tokoh Sanggau yaitu Bupati Sanggau MTh Djaman, makam Panembahan H. M. Said Pakunegara di Kelurahan Beringin dan ziarah ke makam Raja-raja Giri di Kantu’, Kelurahan Tanjung Sekayam,” katanya.
Ontot menegaskan, makam-makam yang dikunjungi adalah makam orang-orang yang sudah berjuang untuk bagaimana Sanggau bisa ada seperti sekarang ini.
“Perjuangan mereka sesuai dengan zamannya. Tentunya tantangan juga berbeda, bisa lebih berat dengan berbagai keterbatasan. Perjuangan hari ini juga tantangan kita cukup berat. Akan tetapi dapat dipermudah dari sisi teknologi pada saat ini dan ini merupakan tantangan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Wabup Sanggau dua periode ini menegaskan, perjuangan yang mereka berikan harus dihargai.
“Karena kata Bung Karno bahwa generasi penerus jangan pernah lupakan sejarah. Keberadaan kita hari ini karena perjuangan para raja dan para tokoh pengukir sejarah Kota Sanggau. Ini menjadi sebuah pengalaman dan kekuatan untuk jauh lebih melangkah membangun daerah ini,” ucap Ontot.
Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, dikatakan, Wabup, harus saling mengisi kekurangan, kelebihan, tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak ada yang merasa diuntungkan.
“Kita harus bergandengan tangan memajukan Sanggau dalam keberagaman yang ada. Suku, agama dan budaya yang kita miliki sudah sepatutnya menjadi sebuah kekuatan untuk membangun Sanggau,” pungkas Ontot.