Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / Utin Ayu Supadmi Kembali Pimpin DPC PKB Sanggau untuk Ketiga Kalinya

Utin Ayu Supadmi Kembali Pimpin DPC PKB Sanggau untuk Ketiga Kalinya

Foto— Wasekjend DPP PKB Sopian Ali menyerahkan bendera pataka.kepada Ketua DPC PKB Sanggau terpilih, Utin Ayu Supadmi.

 

SANGGAU. Untuk ketiga kalinya, Utin Ayu Supadmi kembali memimpin DPC PKB Sanggau periode 2021-2026. Pemilihan yang dilakukan di aula Grand Narita Hotel, Sabtu (13/3/2021) itu digelar secara musyawarah dan mufakat.

Terpilihnya Utin Ayu Supadmi setelah DPAC sebagai pemegang hak suara mendukungnya untuk memimpin kembali partai yang dideklarasikan Nahdlatul Ulama itu. Untuk jabatan Sekretaris DPC dijabat Abang Indra dan bendahara dijabat Ratna Herawati.

“Kami mendukung beliau karena kami menganggap beliau berhasil memimpin partai. Perolehan kursi legislatif kita dari masa kepemimpinan beliau, terus mengalami peningkatan,” ujar Mukhlas Ketua DPAC Entikong kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Kepada Ketua DPC PKB terpilih, Muchlas berharap agar terus membangun konsolidasi partai hingga ditingkat akar rumput.

“Apalagi saat ini kita sedang mempersiapkan Ketua umum kita, Gus Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden di Pemilu mendatang. Jadi, akar rumput harus kita kuatkan, konsolidasi harus kita lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Sanggau terpilih, Utin Ayu Supadmi mengucap syukur atas kepercayaan yang diberikan DPAC. Ada beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di periode mendatang.
Pertama penataan manajemen sekretariat dan manajemen sekretariat. Kemudian, persiapan verifikasi partai, penataan lembaga dan penataan badan otonom, musyawarah pimpinan cabang untuk penyusunan rencana strategis, program prioritas tahunan DPC dan persiapan pencalegan dini.
“Jadi itu beberapanya. Ada juga menggelar rapat rutin dengan pengurus, lembaga dan Badan Otonom,” ungkapnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *