Sabtu , 23 November 2024
Home / HEADLINE NEWS / TNI dan Polri Amankan Ribuan Amunisi dan Senjata Sisa Operasi PGRS Paraku di Kecamatan Air Besar 

TNI dan Polri Amankan Ribuan Amunisi dan Senjata Sisa Operasi PGRS Paraku di Kecamatan Air Besar 

 

LANDAK – Pemerintah Kecamatan Air Besar bersama Koramil Air Besar dan Polsek Air Besar melakukan evakuasi temuan amunisi, mortir dan bahan peledak sisa operasi penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) atau yang dikenal dengan PGRS/Paraku yang ditemukan di Desa Tengon, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Senjata dan amunisi yang dievakuasi yakni 185 amunisi senjata laras panjang, 1.098 amunisi laras pendek, 8 pucuk senjata api laras panjang dan 20 mortir, 18 granat serta 1 TNT.

Saat dikonfirmasi Camat Air Besar Mohammad Ivan Zulfisani mengatakan bahwa memang benar adanya temuan senjata dan amunisi yang merupakan sisa-sisa dari Operasi Penumpasan PGRS/Paraku.

“Kami bersama jajaran TNI dan Polri langsung terjun ke lapangan untuk melakukan evakuasi senjata dan amunisi yang ada di Desa Tengon tersebut. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Tengon yang sudah melakukan langkah terbaik memberikan informasi tersebut kepada Kami di Kecamatan, sehingga senjata tersebut telah Kita amankan ke Koramil Air Besar,” ungkap Ivan, jum’at (19/02/21).

Ivan mengajak masyarakat di Kecamata Air Besar agar terus memberikan informasi kepada pihak yang berwenang apabila menemukan kembali senjata dan amunisi sisa-sisa dari Operasi penumpasan PGRS/Paraku.

“Kita berharap kerjasama antara masyarakat Air Besar dengan Pemerintah Kecamatan bersama TNI dan Polri Air Besar terus terjaga dengan baik, karena wilayah Air Besar ini merupakan tempat bersejarah bagi Indonesia dalam penumpasan PGRS/Paraku. Jika ada masyarakat menemukan lagi, Kami minta segera melapor kepada Kami,” terang Ivan.

Di tempat terpisah Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi masyarakat Desa Tengon, Kecamatan Air Besar yang sudah memberikan kerjasam yang baik antara masyarakat dan pemerintah kecamatan.

“Saya mengapresiasi masyarakat Desa Tengon yang sudah memberikan informasi tersebut, sehingga senjata dan amunisi yang ditemukan dapat Kita amankan melalui pihak Kecamatan Air Besar bersama TNI dan Polri dengan tujuan agar barang tersebut aman dari hal-hal yang tidak Kita inginkan dan tidak disalah gunakan masyarakat,” ucap Karolin di Pendopo Bupati.

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *