Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sanggau baru dua bulan beroprasi. Sejak diresmikan pada 10 Desember 2020, MPP Sanggau sudah menerbitkan 28.000-an dokumen. Jumlah ini diklaim jauh melampaui Kota Singkawang.
“Rinciannya mulai 10 Desember 2020, karena kita buka di tinggal itu, sampai tanggal 30 Desember 2020, ada 13.232 dokumen pelayanan yang dikeluarkan dari 19 OPD dan instansi yang ada di MPP. Januari, ada peningkatan signifikan, karena kita rekap setiap bulan di tanggal 10 untuk laporan bulan berjalan. Di bulan januari i tu ada 14.752 dokumemn yang sudah dikeluarkan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Sanggau, Alipus, Rabu (17/2/2021).
Dengan angka itu, ia menilai antusias masyarakat untuk mengurus dokumen di MPP cukup tinggi. Alipus menyebut sekitar 300 orang per hari.
“Karena memang ada beberapa kemudahan yang kita berikan, termasuk akses yang strategis sehingga memudahkan masyarakat untuk mengurus urusan yang diperlukan, mulai dari urusan kependudukan sampai dengan urusan-urusan perizinan. Karena di sini ada 19 instansi yang bergabung di kita. Rata-rata mereka bekerja efektif di sini,” katanya.
Alipius mengungkapkan, instansi yang paling sering di kunjungi adalah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
“Berkaitan dengan pajak. Dengan banyaknya orang membayar pajak, artinya pendapatan darah juga meningkat. Yang kedua yang banyak itu pelayanan kependudukan. Karena melayani dokumen dari orang lahir hingga akta kematian, termasuk juga untuk akte-akte perkawinan,” tambahnya.
Sedangkan pada jumlah dokumen yang diterbitkan pada Februari 2021, Alipius mengaku belum direkap.
“Tapi saya rasa angkanya tak jah berbeda, ada di kisaran 14-15 ribuan. ini baru kita ambil angka rata-ratanya, karena baru dua bulan berjalan. Ini jauh sekali dari MPP Singkawan yang pertama kali dibuka. Di Singkawang kemarin selama September 2020 sampai dibuka mungkin baru sekitar dua ribu sampai tiga ribu orang. Jauh dari peningkatan kita,” klaim Alipius.
Dikatakannya, dalam waktu dekat pihaknya akan menerima kunjungan dari Bupati Mempawah dan Pemka Sekadau.
“Dari Bupati Mempawah dan sudah menyampaikan surat ke kita. Dari Sekadau juga sudah menyampaikan. Malah dari Sekadau maunya besok. Tapi kita minta tanggal 22 lah, karena besok ada kegiatan lain yang harus kita persiapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatkan sejak dibuka hingga sekarang, tak ada kendala yang berarti di MPP. Semaunya berjalan sesuai SOP yang sudah ditetapkan tetapkan. Kedapan, MPP akan terus ditingkatkan. Utamanya soal fisik dan sarana, prasarananya.
“Sesuai standar yang ditetapkan Menpan. MPP ini kan pelayanan yang bersifat modern. Tentunya fasilitasnya harus disesuaikan dengan bangunan modern. Kita juga sudah mendapat support dari pimpinan, dari pak Bupati juga, mungkin untuk tahun 2022 nanti bangunan ini akan dilakukan renovasi, terutama lantai atas, nanti akan diperbaharui, termasuk juga tampilan depan. Karena tampilan depan itu penting, untuk menunjukkan bahwa bangunan modern itu, apalagi setingkat Mall, bangunannya harus megah,” bebernya. (ram)
