SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi sangat bersyukur aparat berhasil menangkap upaya penyelundupan 21,7 kilogram narkotika jenis sabu di jalur PLBN dan di wilayah Sosok, Kecamatan Tayan Hulu.
“Saya sudah mendengar dan melihat apa yang dilakukan ketika penangkapan narkoba di jalur lewat PPLBN. Tentunya, saya sudah berkali-kali sampaikan kepada masyarakat Sanggau dan saya melihat, membaca, bahwa pelakunya juga anak dari Sanggau. Yang 21 kilo itu saya ndak tahu jaringan seperti apa. Ini perlu waspada saya kira,” kata Paolus Hadi kepada awak media, Senin (15/2/2021).
Sebagai daerah perbatasan dan pintu keluar-masuknya barang dari dan akan ke luar negeri, yang dikhawatirkannya adalah jika narkoba itu diedarkan di wilayah Sanggau. Jumlah 21,7 kilogram sabu, kata dia, bukan jumlah yang sedikit. Karenanya PH, sapaan Paolus Hadi, berharap peran serta masyarakat untuk mencegahnya.
“Saya terimakasih pada masyarakat yang sudah membantu sehingga aparat bisa menangkapnya. Tentu ini kerjasama semua pihak. Tinggal kita masyarakat Sanggau waspada. Minimal dalam lingkungan keluarga dulu. Menurut saya, kalau sudah ada indikasi menggunakan narkoba di lingkungan keluarga kita, lebih baik laporkan supaya cepat ditangani,” bebernya.
Bagaimana dengan jalur-jalur tikus di perbatasan, PH yakin itu sudah mnejadi prioritas aparat. Terpenting, ia kembali menegaskan, peran serta masyarakat.
“Ada yang mencurigakan, segera melapor ke pihak berwajib. Memang (jalur tikus) kita cukup banyak, tapi kita terbatas untuk mengawasinya. Tapi saya percaya aparat. Mengapa penangkapan ini luar biasa besar, karena memang sudah sangat serius. Kita dukung semua,” pungkasnya. (ram)