SANGGAU. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau menggelar Forum Grup Discussion (FGD) terkait pengelolaan kawasan Keraton Surya Negara, Kamis (4/2/2021).
Pada acara yang digelar di Keraton Surya Negara Sanggau itu dihadiri antara lain: Pangeran Ratu Surya Negera, Gusti Arman, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau, Plt. Kadisporapar, Rizma Aminin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau, Kepala Dinas Komuniksi dan Informatika Sanggau, perwakilan Bappeda dan Dinas Perhubungan Ketua MABM Kecamatan Kapuas, Aa Baliya Alqadrie, Forkompimcam, Lurah Ilir Kota, Lurah Tanjung Sekayam, perwakilan pemuda dan masyarakat.
FGD bertujuan untuk menampung saran dan usulan serta solusi terhadap pengelolaan water fron Keraton Sanggau yang sebagian sudah selesai dibangun. Bahkan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.
Sejumlah masukkan diberikan oleh para peserta, antara lain dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto. Ia menekankan pentingnya kebersihan dan keteriban di suatu objek wista.
Kemudian yang menjadi pembahasan yang mendominasi dari FGD terkait restruktirasasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kantu’ Benua Istana (Kabana).
Ketua MABM Kapuas, Aa Baliya Alqadri, mengaku siap berkolaborasi dengan Pokdarwis dan Pemuda Kantu’ terkait pengelolaan kawasan. Utamanya bidang seni budaya.
“Kami juga mengusulkan mengusulkan ide pemanfaatan papan mika yang masih kosong, mulai dari Muara Kantu’ sampai ujung Ilir Kota. Papan itu dimanfaatkan untuk informasi berkaitan dengan informasi sejarah, peta wisata, kalender even dan sebagainya,” kata Baliya.
Sementara itu, Pengaeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, menegaskan bahwa pembangunan water front akan kembali dilanjutkan tahun ini. Ia mengaku informasi itu ia dapatkan langsung dari Gubernur Kalbar, Sutradmidji. (ram)