Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Dibangun secara bertahap sejak 2012-2020, Rumah Adat Melayu Kabupten Sanggau akhir resmi diserah-terimakan pengelolaannya oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi ke DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau, Sabtu (30/1/2021).
Hadi pula dalam acara tasyakuran dan serah-terima pengelolaan bangunan di kawasan Komplek Sabang Merah itu, jajaran Forkompimda, Raja Sanggau, Gusti Arman beserta isteri dan Ketua DPD MABM Sanggau, Budi Darmawan beserta isteri.
“Rumah adat ini sudah cukup lama didirikan. Hari ini saya senang karena MABM Kabupaten Sanggau siap untuk mengelolanya. Artinya sudah ada tuan rumahnya, sehingga dengan sudah ada tuan rumahnya tentu kalau sudah tinggal di rumah kita tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Ketika kita melihat kekurangannya maka kita pasti bisa sampaikan, kemudian kelebihannya juga sama,” kata Bupati Paolus Hadi usai acara.
Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itupun berharap Rumah Adat Melayu yang merupakan aset Pemda Sanggau ini dimanfaatkan dengan maksimal untuk Puak Melayu.
“Apapun kegiatan seni, budaya, termasuk didalamnya pengembangan agama bisa gunakan tempat (Rumah Adat Melayu) ini. Tapi yang bertanggung jawab tempat (Rumah Adat Melayu) ini adalah MABM Kabupaten Sanggau untuk mengaturnya,” kata PH, sapaan akrab Paolus Hadi.
“Saya selaku Bupati Sanggau pasti kontrol melalui dinas terkait apa-apa yang masih perlu perbaikan dan seterusnya. Berikutnya tentu wilayah Sabang Merah ini merupakan satu komplek besar dimana untuk acara-acara besar cocok di sini,” sambung PH.
Terlebi pada 2023, Kabupaten Sanggau dijadwalkan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
“Nah, mulai sekarang kita persiapkan termasuklah Rumah Adat Melayu ini menjadi ikon nantinya dan dimanfaatkan betul untuk fasilitas kegiatan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023 mendatang. Sekali lagi mohon dukungan masyarakat Sanggau khususnya Puak Melayu,” pintanya.
Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengaku gembira, bangga dan berterimakasih telah dipercayakan mengelola Rumah Adat Melayu ini. Selain kegiatan-kegiatan seni budaya, Rumah Adat ini juga akan dijadikan Sekretariat MABM Kabupaten Sanggau.
“Kedepan kami akan bangun komunikasi secara kontinyu dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk melengkapi hal-hal yang kurang di Rumah Adat Melayu ini. Apalagi di tahun 2023 Kabupaten Sanggau sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Tingkat Provinsi Kalbar. Sehingga kami dari MABM Kabupaten Sanggau siap mensupport kegiatan MTQ Tingkat Provinsi mendatang,” beber Budi Darmawan. (ram)
