SANGGAU. Banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sanggau hingga saat ini belum juga kering. Pemkab Sanggau telah memperpanjang status darurat bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor (batingsor) hingga Maret 2021.
“Saya sudah perintahkan BPBD dan dinas terkait supaya memastikan masyarakat harus dikunjungi, pemerintah hadir di situ. Untuk bantuan tidak ada masalah, kita ada anggaran tak terduga, kemudian kita juga punya cadangan untuk pangan. Ini bisa kita pakai semua. Termasuk bantuan-bantuan spontan dari OPD terkait,” kata Bupati Sanggau, Paolus Hadi ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/1/2021).
Ia menyebut para Camat sangat terlibat dalam menindaklanjuti hal tersebut. Kemudian dampak lain yang juga tak kalah berat akibat bencana banjir adalah ancaman gagal panen. Seperti diketahui untuk di Kecamatan Bonti saja, ada 123, 79 hektar lahan pertanian yang terendam.
“Saya sudah minta data per daerah, mudah-mudahan air hanya lewat. Tetapi kalau sampai seminggu, pasti akan ada dampak terhadap pertanian kita. Ini yang akan kita lakukan terkait keputusan apa yang kita ambil,” ucapnya.
Masyarakat, utamanya yang tinggal di bantaran sungai dan dataran diminta waspada.
“Masyarakat Sanggau saya yakin tahu kalau banjir di sejumlah wilayah terjadi setiap tahun, dari perhuluan turun ke bawah. Untuk itu saya minta kepada yang di bawah, yang menerima kiriman air dari atas agar waspada,” pintanya. (ram)