Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / DKPP Harap Media Massa Luruskan Hoaks Pilkada 2020

DKPP Harap Media Massa Luruskan Hoaks Pilkada 2020

DKPP

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sangat yakin, informasi palsu (hoaks) akan banyak beredar pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 7 kabupaten di Provinsi Kalbar. Terutama pada Hari “H” 9 Desember 2020.

“Saya kira tugas teman-teman jurnalis adalah meluruskan hoaks yang beredar itu, supaya masyarakat mendapatkan informasi yang sesuai fakta,” kata Alfitra Salamm, Anggota DKPP.

Ia menyampaikan hal tersebut ketika menjadi narasumber Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren Media), di Golden Tulip Hotel Pontianak, Minggu (29/11/2020) malam.

Selain hoaks, selama masa Pilkada Serentak 2020 ini, lanjut Alfitra, perlu juga diantisipasi black campaign, negative campaign, misinformasi dan malainformasi.

Black campaign atau kampanye hitam merupakan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai Calon Kepala Daerah, agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis.

Sementara Negative Campaign atau kampanye negatif merupakan kampanye yang mengemukakan sisi negatif atau kelemahan faktual tentang lawan politik.

Sedangkan Misinformasi merupakan penyeberan informasi keliru tentang Calon Kepala Daerah tanpa unsur kesengajaan. Berbeda dengan Malainformasi yang berarti informasi asli, tetapi disebarkan untuk merugikan Calon Kepala Daerah.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *