LANDAK- Bupati Landak Karolin Margret Natasa resmi melantik pengurus forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Landak. Acara pembentukan dan pelantikan forum CSR ini digelar di Aula kantor Bupati Landak Jum’at (20/11/20) dengan menghadirkan Staf Ahli Bupati Landak, Kepala OPD terkait, para pimpinan perusahaan, pimpinan koperasi simpan pinjam dan Perbankan yang berdiri di kabupaten Landak.
Terpilih sebagai pengurus inti yaitu sebagai ketua forum dijabat oleh Vinsensius yang juga sebagai Sekda Landak, Wakil Ketua I Erani, Wakil Ketua II dijabat Danil Hutasoit (PT.Sampoerna), Wakil Ketua III yaitu Turiafona Ardit (PT.Wilmar), sebagai Sekretaris Paulus Nokus (PT.HPI Agro), dan sebagai Bendahara dijabat Sudirman (PT.Bank Kalbar).
Pembentukan forum CSR merupakan amanat dari Undang-Undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Landak. Bupati landak Karolin Margret Natasa berharap forum yang dibentuk ini dapat menjadi wadah bagi perusahaan bersama pemerintah kabupaten Landak untuk merumuskan bersama program kegiatan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat harus meningkat, saya harap agar forum ini sungguh-sungguh menjadi wadah dan jembatan bagi dunia usaha yang melaksanakan kewajibannya dan bagi pemerintah daerah kabupaten Landak agar dapat merumuskan bersama program-program atau kegiatan-kegiatan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat kita,” ujar Karolin.
Karolin meminta agar semua perusahaan yang mendirikan usaha di Kabupaten Landak dapat berpartisipasi dalam forum yang dibentuk sehingga program-program CSR kedepannya dapat berjalan lebih efektif.
“Sebagai pemerintah kami punya indikator pencapaian kesejahteraan masyarakat.Salah satu adanya investasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Saya harap agar kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh perusahaan di Kabupaten Landak sehingga program-programnya dapat berjalan efektif paling tidak tahun depan,” harapnya.
Lebih lanjut Karolin menyampaikan hal lebih penting melalui forum ini antara pemerintah dengan perusahaan dapat saling berkolaborasi dan bersinergi sehingga dengan sumber daya yang terbatas bisa dimaksimalkan dan bisa terlihat hasilnya dengan program-program yang terarah disemua bidang pembangunan.
“Pelaksanaan CSR itu meliputi berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan, kesehatan,pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur, pertanian, hukum, seni, budaya, keagamaan serta bidang pembangunan lainnya yang bersinergi dengan program prioritas pembangunan daerah,” ungkap Bupati Landak.
Di Kabupaten Landak sendiri total perusahaan yang menjalankan usahanya sebanyak 131, terdiri dari 50 perusahaan perkebunan, 44 perusahaan dibidang pertambangan, 9 perusahaan SPBU, 19 Koperasi simpan pinjam, 4 Perbankan, dan 5 perusahaan lainnya. Untuk itu Bupati Landak semua perusahaan ini bisa berkontribusi membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan program yang dijalankan bisa efektif, dan lebih terarah. Dalam pemberian CSR kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga kita bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kabupaten Landak,” pungkas Karolin.