Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Bupati Landak Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran Selama COVID-19

Bupati Landak Monitoring Pelaksanaan Pembelajaran Selama COVID-19

 

LANDAK- Akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang melanda saat ini turut berpengaruh pada dunia pendidikan. Pemerintah terpaksa menghentikan sementara aktifitas belajar mengajar disekolah dan dalam waktu yang belum ditentukan demi mencegah penularan COVID-19.

Walau demikian, pemerintah tetap menginstruksikan sekolah untuk melakukan pembelajaran dengan sistem baru yaitu secara online atau dalam jaringan (Daring) dan secara luar jaringan (Luring) atau kombinasi keduanya.

Di Kabupaten Landak, Bupati Landak Karolin Margret Natasa secara berkala terus memonitoring pembelajaran yang dilakukan tiap sekolah agar tetap melaksanakan pembelajaran sesuai yang telah ditentukan.

“Saya secara berkala terus memonitor pelaksanaan pembelajaran di Kabupaten Landak baik secara langsung maupun secara virtual serta menerima laporan dari Dinas Pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa para siswa tetap mendapatkan hak pebdidikannya walaupun saat ini negara kita mengalami pandemi COVID-19, ” tutur Karolin, rabu (18/11/20).

Kepada semua Kepala Sekolah, Karolin mengingatkan agar tetap melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik, dirinya meminta agar hal-hal yang bersifat administratif dan semua pelaporan dilakukan tepat waktu walaupun dalam kondisi saat ini yang belum stabil.

“Walau keadaan belum stabil, tapi Saya mohon Kepala sekolah beserta dewan guru tetap melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik, hal-hal bersifat administratif dan pelaporan pada Dinas agar dilakukan tepat waktu,” pintan Karolin.

Untuk pelaksanaan pembelajaran di Kabupaten Landak sendiri dilakukan secara online atau dalam jaringan (Daring) dan secara luar jaringan (Luring) atau kombinasi keduanya, mengingat keadaan wilayah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung jangkauan jaringan internet yang tersedia hingga faktor ekonomi masyarakat, seperti yang disampaikan Kepala Sekolah SD Negeri 02 Mandor Marjono.

“Kami makai Daring dan Luring, jadi dua-duanya kami pakai, maklumlah kondisi ekonomi orang tua murid tidak sama, ada yang susah. Jadi disekolah seminggu sekali antar dan jemput tugas sekolah, kalau kita paksakan mengguanakan HP kasihan juga jadi beban orang tuanya, ada yang tidak punya HP android belum lagi paket datanya. Jadi pakai HP hanya kami gunakan untuk pemberitahuan tugas,” terang Marjono.

Lebih lanjut Marjono menyampaikan bahwa disekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, penyediaan masker untuk guru dan siswa yang dianggarkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Disekolah tetap disediakan tempat cuci tangan, anak-anak pakai masker, Dana BOS banyak dilimpahkan untuk menyediakan alat kesehatan, dan itu juga Kita sampaikan ke Ibu Bupati pada saat beliau memonitoring Kami melalui Video Call,” Kata Marjono. (*)

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *