KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar diharapkan serius mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ruas jalan berstatus provinsi di hampir setiap kabupaten. Lantaran kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Kita minta anggaran untuk infrastruktur ditingkatkan, khususnya jalan, harus betul-betul diseriusi Gubernur,” kata Subhan Nur, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di tempat kerjanya, Senin (09/11/2020).
Ketika masa tidak bersidang (reses) kemarin, ungkap Subhan, masyarakat di hampir setiap kabupaten mengeluhkan persoalan yang sama, yakni rusaknya jalan berstatus provinsi.
“Kita juga sudah keliling, dan memang betul-betul, kondisi jalan khususnya di beberapa kabupaten sangat memprihatinkan, berlubang. Sehingga rentan menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas,” ucap Subhan.
Tidak mengherankan semua Fraksi di DPRD Provinsi Kalbar kemarin menyatakan, harus ada perbaikan jalan. “Lagi pula ini juga merupakan janji politik Gubernur,” ingat Subhan.
Pada tahun kedua pemerintahan Sutarmidji dan Ria Norsan ini, tambah dia, janji politik tersebut harus segera dipenuhi.
“Upaya pemenuhan janji politik itu dalam bentuk keberpihakan Gubernur terhadap sejauhmana peningkatan belanja untuk infrstruktur jalan,” jelas Subhan.
Tahun kemarin, menurut Subhan, bentuk keberpihakan itu belum nampak, karena tingkat kerusakan jalan begitu besar, namun pengalokasian anggarannya tidak sesuai dengan harapan masyarakat.(dik)