NEW YORK – Capres AS dari Demokrat Joe Biden memenangkan suara terbanyak dibandingkan presiden lain dalam sejarah Amerika.
Pada Rabu (4/11), Biden memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Barack Obama setelah mendapatkan lebih dari 71,2 juta suara pada pemilihan 2020.
Obama pernah memecahkan rekor ini pada 2008 ketika dia mendapatkan 69,4 juta suara.
Dikutip dari The Independent, Kamis (5/11), rekor yang dipecahkan Biden diperkirakan salah satunya karena tingginya angka partisipasi pemilih tahun ini. AS sedang menuju jumlah pemilih terbesar dalam satu abad terakhir.
Lebih dari 102 juta orang memilih pada hari H pemilihan, Selasa (3/11).
Suara populer (popular vote) Biden akan terus bertambah karena ada beberapa negara bagian seperti Pennsylvania, Nevada, dan Georgia yang masih melakukan penghitungan suara yang dikirim melalui pos oleh pemilih.
Surat suara pos diperkirakan akan dimenangkan Biden.
Saat ini Biden telah mendapatkan 50,3 persen suara, sementara Trump meraih 48,1 persen, di mana sebanyak 87 persen surat suara telah dihitung. Diperkirakan angka tersebut berubah seiring dengan progres penghitungan suara.
Popularitas Biden diperkirakan karena banyak penggemarnya, tapi diperkirakan juga karena banyak yang memilihnya karena ingin Donald Trump kalah.
Ekonomi dan virus corona menjadi masalah utama yang menjadi fokus para pemilih. Para pemilih Trump cenderung menempatkan ekonomi sebagai masalah utama, sementara pendukung Biden menganggap virus corona lebih penting (sumber:merdeka.com)