Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
LANDAK – Usai melaksanakan apel konsolidasi kesiapan menghadapi bencana alam di halaman kantor Bupati Landak, Bupati Landak Karolin Margret Natasa dengan didampingi Kapolres Landak, Dandim 1201/Mempawah, Kepala BPBD Kabupaten Landak, Camat Sompak dan Kades Pakumbang langsung mengunjungi lokasi bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada jum’at (30/10/20) di Desa Pakumbang, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Senin (02/11/20) siang.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Landak memberikan bantuan material dan sembako serta bantuan indomie dari Kapolres Landak kepada korban terdampak angin puting beliung kepada 23 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya mengalami dampak dari bencana alam tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Landak Karolin Margret Natasa sangat prihatin atas terjadinya bencana alam yang menimpa masyarakat di Desa Pakumbang dan melakukan reaksi cepat dengan memberikan bantuan bagi mereka yang terkena musibah.
“Kami bisa mengantar bantuan ini agar bapak/ibu bisa memperbaiki rumahnya, jadi Kami berikan bantuan dalam bentuk bahan bangunan agar bapak/ibu bisa secara bergotong royong membenahi kondisi rumah dan juga dibantu dengan anggota TNI dan Polri. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban bapak dan ibu,” ungkap Karolin.
Bupati Karolin mengajak masyarakat untuk dapat mengambil hikmah dari bencana tersebut agar dapat terus meningkatkan kekompakan dan kerjasama serta saling bergotong royong dilingkungan masyarakat, sehingga mereka yang mengalami musibah dapat terbantu dan meringankan beban mereka.
“Yang paling penting bagi Kita adalah pada saat musibah Kita tingkatkan kekompakan dan gotong royong Kita semua, maka musibah yang tadinya dirasa berat tetapi dengan bersama-sama akan tersa lebih ringan. Ini tidak ada ongkos tukangnya makanya harus bergotong royong, Kami harapkan pengertian ibu dan bapak Kita berupaya semaksimal mungkin dengan anggaran yang ada sehingga bantuan ini dapat Kami berikan,” pinta Karolin.
Bencana alam angin puting beliung yang terjadi pada jum’at (30/10/20) di Desa Pakumbang yang disebabkan oleh hujan petir dan angina kencang dengan meliputi 3 dusun yang terdampak bencana yang menyebabkan tumbangnya tiang listrik, 22 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak berat, dan 1 gedung serba guna geraja paroki pakumbang mengalami rusak berat.
