KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Untuk mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar diharapkan membentuk Tim Terpadu Intensifikasi Pajak Daerah. Terutama untuk memungut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Melalui kerjasama bantuan personel untuk razia kendaraan bermotor dan mendukung pendataan dan penagihan PAP (Pajak Air Permukaan),” kata Irsan, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, kemarin.
Legislator Kalbar dari Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB) ini mengatakan, selain PKB dan PAP, optimalisasi pajak lainnya juga sangat diharapkan.
Pajak yang dimaksudkan Irsan tersebut, di antaranya Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Termasuk pula Pajak Rokok. “Sektor-sektor ini sangat diharapkan peningkatan realisasinya dari target yang telah ditetapkan,” ucap Irsan.
Olehkarenanya, jelas Irsan, diperlukan kerjasama Pemprov Kalbar dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam bentuk Tim Terpadu Intensifikasi Pajak Daerah.(dik)