Sabtu , 23 November 2024
Home / NEWS / IGD Ditutup Sementara, RSUD M.Th Djaman Sanggau Buka Lowongan Tenaga Kontrak Perawat Ruang Isolasi Covid

IGD Ditutup Sementara, RSUD M.Th Djaman Sanggau Buka Lowongan Tenaga Kontrak Perawat Ruang Isolasi Covid

Foto—Direktur RSUD M.Th Djaman, Edy Suprabowo

 

SANGGAU. Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD M.Th Djaman Sanggau ditutup sejak Senin (19/10/2020) sore. Hal itu dibenarkan Direktur RSUD M.Th Djaman, Edy Suprabowo. Kepada awak media, Edy membeberkan penyebab ditutupnya ruang tersebut.

“Mulai kemarin (Senin) sore ditutup. Itu karena ada tiga pasien yang dirawat di IGD itu reaktif,” kata Edy dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/10/2020).

Rencananya pasien dengan penyakit jantung tersebut akan dibawa ke RSUD yang baru. Hanya saja di sana sudah ada empat pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat. Sementara, tiga pasien yang ada di IGD statusnya masih reaktif.

“Baru reaktif. Belum pasti apakah positif (Covid-19). Jadi tidak mungkin kita satukan dengan yang positif di RSUD yang baru,” kata Edy.

Terlebih jika pasien dipindahkan, harus pula dibawa peralatan perawatan pasien. Guna memastikan stasus tiga pasien itu, Edy mengatakan akan melakukan Swab.

Selain itu, diakuinya saat ini pihak rumah sakit masih kekurangan tenaga perawat. Untuk itu pihak RSUD M.Th Djaman pun membuka lowongan penerimaan tenaga kontrak perawat ruang isolasi Covid-19. Ada 28 orang yang dibutuhkan. Adapun persyaratannya:

1. Surat Lamaran
2. Fotokopi Ijazah D3/D4/S1 Keperawatan
3. Fotokopi Transkip Nilai
4. Fotokopi STR
5. Fotokopii Kartu Tanda Penduduk (KTP)
6. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
7. Pas Foto 3×4 (2 lembar) Warna
8. Fotokpi Rekening Bank (jika sudah diterima)
9. Apabila diterima bersedia mematuhi segala peraturan yang ada di rumah sakit

Lamaran dan persyaratan dikirimkan langsung ke RSUD M.Th Djaman paling lambat 31 Oktober 2020. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *