Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, acara pentahbisan tiga orang Frater menjadi Diakon oleh Uskup Sanggau, Mgr. Giulio Mencuccini, CP, Rabu (7/10/2020) pagi di Gereja Paroki Katedral Keuskupan Sanggau, berlangsung khidmat.
Ketiga Frater yang ditahbiskan menjadi Diakon yaitu: Fr. Hiasintus Eko Pompang, Fr. Vincentius Meji dan Fr. Basianus Clinton, OFM. Cap.
Uskup Sanggau mengatakan panggilan menjadi Diakon adalah suatu rahasia yang tak terselami pikiran manusia. Tuhanlah yang memilih seseorang menjadi Diakon dan bukan atas kemauannya sendiri dengan mengandalkan kemampuan dan kepandaiannya.
“Tugas Diakon antara lain adalah mewartakan Injil, meyakinkan orang menjadi umat Allah dengan melakukan pembaptisan serta memimpin berbagai upacara liturgi. Diakon adalah pelayan sabda, pelayan altar dan pelaku karya amal kasih. Nah, itulah pelayanan khusus dari seorang Diakon,” kata Uskup Sanggau.
“Kalian harus dapat mengasihi Kristus lebih dari yang lain dan kasih itu harus nampak lebih dahulu dalam kehidupan anda dan akan muncul dengan sendirinya dalam pewartaan,” sambungnya.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang hadir di acara tersebut mengucapkan Proficiat kepada ketiga Diakon yang sudah ditahbiskan itu. Ia berharap ketiga Diakon tersebut setia dalam panggilannya sehingga nantinya dapat ditahbiskan menjadi imam (Pastor).
“Kepada yang hadir agar saling mendoakan putra putrinya sehingga anak-anaknya suatu saat nanti ada yang terpanggil menjadi pelayan iman,” kata PH, sapaan Paolus Hadi.
Minister Provinsial Kapusin Pontianak, Pastor Hermanus Mayong, OFMCap dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta mendoakan sehingga terlaksananya acara pentahbisan Diakon.
“Tentu jika mereka Diakon yang baik pastilah mereka terus mendoakan orangtua mereka,” ungkap Pastor Mayong.
Ia berpesan kepada ketiga Diakon, jika mengalami kesulitan dalam hidup dan pelayanan.
“Ingatlah apa yang dikatakan orang bijak. Bukan kesulitan yang membuat orang takut tetapi ketakutan yang membuat orang sulit. Jangan pernah mencoba untuk menyerah, tetapi jangan pernah menyerah untuk mencoba. Jangan takut katakan kepada Tuhan kalau kita punya masalah dan katakan kepada masalah kalau kita punya Tuhan sumber segalanya,” terangnya.
Hadir pada acara pentahbisan Diakon, Vicjen Keuskupan Sanggau Pastor Riadi, Pastor Paroki Katedral, Albert Yance, Para Pastor undangan, Para Suster, Frater, Bruder, Bupati Sanggau Paolus Hadi beserta istri, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot beserta istri, beberapa kepala OPD, beberapa anggota DPRD, DPP Katedral, WKRI, beberapa Ketua Kring, OMK dan tamu undangan lainnya. (ram/Diskominfo Sanggau)
