Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
SANGGAU. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau Arita Apolina Paolus Hadi (PH) mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum mereda.
Hal itu disampaikan Arita saat sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Sanggau Nomor 47 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sanggau.
“Covid-19 masih terus mewabah, saya mengajak seluruh Tim PKK dan masyarakat Sanggau untuk selalu memakai masker. Karena dengan masker kita dapat terhindar dari Covid-19,” ujarnya di Aula Antong Ngelayan, Rabu (30/9/2020).
Arita berharap, seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait di wilayah masing-masing dapat bergandeng tangan bersama pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Presiden Joko Widodo meminta seluruh provinsi, kabupaten dan kota untuk membuat Perbup terkait penanganan Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.
Di Kabupaten Sanggau, Perbup 47 tahun 2020 yang ditandatangani Bupati Sanggau Poalus Hadi pada 24 Agustus 2020 itu mengatur sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
“Ada sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan,” pungkas Arita.
Hadir dalam sosialisasi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AKB) Kabupaten Sanggau Aloysius Yanto, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah Ontot dan Ketua DWP kabupaten Sanggau Kristina Kukuh. (ram)
