SANGGAU. Panitia Musyawaran Besar (Mubes) Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) memastikan pelaksanaan Mubes bakal digelar selama dua hari, 28-29 September 2020 di hotel Grand Narita, Sanggau.
“Setelah pembukaan siangnya dilakukan pemilihan ketua. Besok paginya penutupan di Grand Narita. Kita berharap pak Bupati yang membuka,” kata Yuvenalis Krismono, Ketua Mubes PDKS tahun 2020.
Mubes yang akan memilih Ketua PDKS periode 2020-2025 tersebut setidaknya akan dihadiri 61 orang pemilik hak suara. Krismono pun mengaku persiapan penyelenggaraan sudah maksimal.
Dikatakannya, di Mubes itu nanti akan ada sesi untuk mengajukan nama-nama calon ketua. Dikatakan Krismono, tak ada kriteria khusus bagi peserta untuk maju sebagai ketua. Pun demikian dengan umur.
“Sesuai AD/ART tak ada kriteria khusus, yang penting dia pemuda Dayak Sanggau. Soal umur pun tidak ada batasan. Kita ini kan Ormas. Batasan umur di PDKS ini 60 tahun maksimal. Kalau memang calon tunggal aklamasi, tapi kalau yang maju banyak, ya pemilihan,” terangnya.
Apakah peserta yang memegang jabatan publik akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan ketua nanti, Krismono mengaku tak ada persoalan terkait itu. Terpenting adalah, ketua terpilih nantinya mampu membesarkan PDKS.
Krismono juga menepis anggapan bahwa kepengurusan PDKS selama ini vakum.
“Sebenarnya tak ada vakum. Kepengurusan ada semua. Hanya saja kegiatan yang beberapa tahun belakangan belum ada. Periode ini sebenarnya sudah selesai tanggal 7 bulan 7. Tapi di klausul SK kita, ada klausul kepengurusan selesai setelah diadakan Mubes berikutnya. Jadi sepanjang Mubes belum dilaksanakan masih kepengurusan lama,” bebernya.
Selain pemilihan Ketua PDKS periode 2020-2025, agenda Mubes lainnya adalah pertanggungjawaban, program kerja. “Tapi mungkin juga kalau nanti peserta menghendaki perubahan AD/ART,” pungkasnya. (ram)