SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi memberikan arahan kepada 132 mahasiswa baru Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Kabupaten Sanggau pada acara pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, Senin (31/8/2020) di Kampus PSDKU Politeknik Sanggau.
“Sekarang sudah tahun ketiga. Dan total menjadi 309 mahasiswa (sejak 2018). Ini cukup baik. Mudah-mudahan karena saya lihat trendnya naik, banyak yang ingin kuliah di sini. Mudahan-mudahan terget saya nanti pada 2024 menembus angka 1000 di masa periode saya. Saya senang ada banyak kemajuan. Hanya karena Covid-19 ini saja yang menbuatnya terbatas,” kata PH, sapaan Paolus Hadi kepada awak media usai acara.
Terlebih, pihak kampus juga tetap memerhatikan protokol kesehatan dalam proses belajar-mengajarnya.
“(Pembelajaran) tidak dengan tatap muka tapi dengan daring dan sepertinya akan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap PSDKU Politeknik Sanggau ini dapat mencetak lulusan-lulusan andal yang dapat berkarya di Kabupaten Sanggau.
“Karena memang Politeknik ini kan ada tiga jurusan yang kita harapkan bisa diimplementasikan mereka bisa dimanfaatkan dimana saja, termasuk dunia usaha,” tambahnya.
Bagi para mahasiswa, Pemda Sanggau juga memberikan beasiswa untuk 80 mahasiswa di tahun 2020. “Kita sudah dua tahun ini. Tahun pertama ada 34 mahasiswa yang dapat beasiswa. Tahun 2019 ada 86 orang. Tahun 2020 ini ada 80 orang.
Soal keterlibatan pihak perusahaan melalui CSR, PH mengaku setiap tahun memintanya.
“Tahun kemarin sudah mengirim, tahun ini biasanya ada. Dari berapa instansi, bukan hanya pemerintah tapi juga investor. Itu bagian penting bagi mereka. Karena mereka bisa menyiapkan sumber daya manusia yang baik kedepan untuk di daerah dia,” ungkap bupati dua periode itu.
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk tak melulu berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah lulus. Menurutnya yang lebih dari itu adalah apa yang ia sebut ‘membuka celah dunia’.
Saya selalu bilang, dalam setiap acara perkuliahan maupun pendidikan, ya saya memesan kepada mahasiswa kita, cobalah kalian belajar menjadi pintar menjadi cerdas, ambil pengalaman banyak, kembangkan ilmu dalam perkuliahan, akhirnya kalian mampu membuka celah dunia. Celah dunia ini macam-macam, di situ ada rejeki, ada kemampuan inovasi dan lain-lain,” jelasnya.
Untuk itu kerjasama dengan pihak perusahaan terus dijalin pihak kampus. Harapannya para lulusan nantinya bisa terserap sebagai tenaga kerja profesional.
“Contohnya kalau mereka yang mesin, kenapa sih mereka mengambil jauh-jauh dari luar. Kampus juga sudah menjajaki, nanti mereka praktik dimana. Termasuk kita ada pengelola hasil perkebunan juga,” pungkasnya. (ram)