Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Panganan Lokal Bisa Tahan Lama, Ini Caranya

Panganan Lokal Bisa Tahan Lama, Ini Caranya

Plt. Kadishangpang Hortikan Kabupaten Sanggau, Kubin

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi, Ketua TP PKK, Arita Apolina serta Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Kubin mengikuti Holy Talkshow bersama Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan video converence bersama Menteri Pertanian, di ruang video converence VIP Kantor Bupati Sanggau, Rabu (19/8/2020).

Kegiatan tersebut digelar sebagai tindaklanjut Surat Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Nomor : 391/TU.020/J/08/2020 pada tanggal 13 Agustus 2020, terkait Dukungan Pelaksanaan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal, serta menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Nomor : 520/1665/DPPKH-C1 tentang Gerakan Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Lokal Non Beras di Provinsi Kalimantan Barat.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau Kubin mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah terpenuhinya kebutuhan asupan bagi setiap orang dengan mengkonsumsi panganan lokal yang beragam, bergizi dan sehat yang ada disekitar masyarakat.

“Gubernur Kalbar memberikan paparan tentang kebijakan Pemprov terkait komitmen Pemerintah untuk ketahanan pangan,” ujar Kubin, Kamis (20/08/2020).

Karenanya ia meminta masyarakat membiasakan mengonsumsi panganan lokal. Penyajiannyapun harus dibuat menarik dengan warna yang cenderung mencolok (alami bukan buatan). Cara mengolahnya juga harus tepat dan atur waktu dalam penyajiannya.

“Agar tahan lama panganan tersebut bisa dibuat tepung. Selain tahan disimpan lebih lama juga menyajikannya bisa lebih variatif dan menarik. Contohnya dijadikan tepung singkong, tepung jagung, tepung sagu, tepung ubi rambat,” ujarnya.

Banyak juga panganan lokal yang dikonsumsi dalam bentuk segar namun tidak bisa didimpan lama, seperti jenis sayuran.

“Prinsipnya bahan pangan sumber karbohidrat non beras. Seperti jagung, ubi, talas, ubi rambat, kentang, Singkong dan lain-lain itu sehat bagi jantung, juga menurunkan gula darah. Seperti Jagung merupakan sumber vitamin A,”tutupnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *