Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Kubin: Ada Lima Hektar Sawah Terendem Banjir, Harapan Gagal Panen Capai 90 Persen

Kubin: Ada Lima Hektar Sawah Terendem Banjir, Harapan Gagal Panen Capai 90 Persen

Plt. Kadishangpang Hortikan Kabupaten Sanggau, Kubin

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Banjir rob yang menerjang Dusun Nekan dan Gramajaya, Desa Nekan, Kecamatan Entikong beberapa pekan lalu tak hanya menyisakan duka dan puing rumah yang hancur. Sawah seluas lima hektar juga ikut terendam. Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Kubin.

“Yang terendam itu di Dusun Nekan. Umur padinya baru dua bulan. Harapan gagal panen sampai 90 persen,” kata Kubin kepada awak media, Selasa (4/8/2020).

Meski hanya terendam air dan bukan lumpur, namun tetap sulit berharap tanaman padi akan normal kembali. Potensi panen, kata Kubin, hanya tinggal 10 persen. Padahal dalam kondisi normal dan berdasarkan pengalaman sebelumnya, potensi panen untuk satu hektar sekitar 4-5 ton. Artinya potensi panen dalam kondisi normal bica mencapai 20 ton.

Untuk menganggulangi itu, kelompok tani di lokasi tersebut telah mengajukan permohonan bantuan bibit ke Dishangpang Hortikan Sanggau. Hanya saja Kubin mengaku penyerahan bibit baru akan dilakukan pada musim rendengan nanti.

“Musim rendengan bulan 9-10. Panennya mungkin Januari-Februari. Dan Musim Okmar (Oktober-Maret) rentang itu harus ada panen, dan harus ada tanam. Yang tanamnya September-Oktober mungkin panennya Februari-Maret. Lepas itu Maret atau April, ada lagi tanam untuk panen Mei-Juni. Makanya sebetulnya tidak ada berhenti,” bebernya.

Kubin juga memastikan redaman air di Dusun Nekan tersebut berpengaruh banyak terkait kesuburan lahan. Pasalnya hanya sebatas rendaman air, bukan lumpur atau pun material berat.

“Karena biasa setelah panen, kesuburan tanah mulai berkurang. Mereka akan mengolah lahan dan dipupuk lebih dulu, sesuai standar pemupukan untuk persiapan tanam,” pungkasnya. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *