KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak mengajak masyarakat untuk terus menjaga alam dan lingkungan sekitar dengan melakukan penghijauan desa seperti melakukan penanaman pohon dan menjaga pohon maupun hutan agar tidak dirusak. Dengan menjaga alam ini maka kita dapat terhindar dari bencana alam seperti banjir yang terjadi saat ini akibat curah hujan yang tinggi dikarenakan kurangnnya daerah resapan air.
Untuk Itu Bupati Landak meminta masyarakat baik di desa maupun di kota untuk memggalakkan kembali penanaman pohon, hal tersebut disampaikan Bupati Landak saat memberikan bantuan korban banjir di Desa Songga, Kecamatan Menyuke, kamis (23/07/20).
“Oleh karena itu Kita harus serius memikirkan alam dengan cara Kita melakukan penghijauan dan penananman pohon kembali yang menjadi perhatian Kita sekarang. Anak-anak muda Kita ajak untuk mengijaukan kembali daerah Kita ini terutama untuk daerah hulu sungainya, semoga dengan bencana banjir ini Kita bisa saling intropeksi dan evaluasi untuk bisa terus memperhatikan alam Kita,” ucap Karolin di Kantor Desa Songga.
Lebih lanjut Bupati Landak mengajak aparat desa dan kecamatan untuk lebih giat lagi mengkampanyekan dan mensosialisasikan penanaman pohon kepada masyarakat agar dapat dilakukan secara bergotong royong.
“Untuk melakukan penanaman pohon bisa dilakukan dengan dana desa, tetapi alangkan lebih baik penanaman pohon ini dapat kita lakukan secara bergotong royong saling bekerjasama dalam menjaga alam ini. Sehingga Saya meminta aparat desa dan kecamatan dapat mengkampanyekan dan mensosialisasikan penanaman pohon kepada masyarakat,” pinta Karolin.
Untuk Desa Songga bantuan yang diberikan sebanyak 936 kg beras kepada 180 kepala keluarga yang terdampak, Karolin berharap kepada masyarakat bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami korban terdampak banjir.
“Kami menyadari jumlahnya tidak seberapa tetapi inilah perhatian dari pemerintah baik Bupati dan Gubernur sehingga kami bisa bergotong royong membantu masyarkat yang terdampak banjir. Mohon bantuan ini dibagi secara adil agar mereka dapat menerima bantuannya, yang namanya bantuan pastilah terbatas dan tidak akan mencukupi kebutuhan, namun hanya bisa meringan beban bapak ibu,” jelas Karolin.(*)