Sabtu , 23 November 2024
Home / LANDAK / Pemkab Landak Bersihkan Drainase Tersumbat Di Kota Ngabang

Pemkab Landak Bersihkan Drainase Tersumbat Di Kota Ngabang

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Untuk mencegah terjadinya genangan air yang menyebabkan banjir, Pemerintah Kabupaten Landak yang dikoordinatori Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Dan Perumahan Rakyat melakukan pembersihan drainase yang tersumbat diseputar kota Ngabang, Selasa (21/07/20) pagi.

Tim gabungan yang diturunkan membantu melakukan pembersihan yaitu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP Landak, anggota Koramil Ngabang, anggota Polsek Ngabang, dan pihak Kecamatan Ngabang dengan mengerahkan 5 unit kendaraan penyemprot.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak Erani mengatakan dilakukan pembersihan drainase ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan yang menyebabkan banjir, mengingat saat ini wilayah Kabupaten Landak khususnya daerah Ngabang masih sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Kegiatan hari ini dilakukan untuk mengantisipasi keadaan cuaca yang ekstream dimana selama ini dalam Kota Ngabang khususnya selalu ada genangan bahkan tidak menutup kemungkinan mengalami banjir. Sesuai dengan harapan dan keinginan Ibu Bupati maka beberapa OPD hari ini melakukan pembersihan dan penyedotan drainase yang ada dalam kota Ngabang,” terang Erani.

Erani berharap dengan adanya kegiatan pembersihan ini dapat mengurangi dan mencegah terjadinya genangan air diwilayah Kota Ngabang.

“Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi akibat genangan yang ada, dan diharapkan juga dimasa yang akan datang kegiatan ini ditindaklanjuti lebih luas dan lebih besar sehingga Kota Ngabang bisa menjadi kota yang bersih, nyaman dan aman,” ujar Erani.

Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan sangat mendukung kegiatan ini guna mencegah terjadinya bencana banjir diwilayah pasar Ngabang yang merupakan daerah pusat perekonomian.

“Dengan kegiatan ini tujuan kita untuk bisa mengantisipasi terjadinya banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu terutama saat curah hujan tinggi. Kalau saluran lancar dijamin tidak akan terjadi genangan,” Tukas Karolin.

Lebih lanjut Karolin berharap agar semua masyarakat turut bersama-sama melakukan pencegahan. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan pada selokan agar saluran air tidak tersumbat.

“Kepada masyarakat juga diharapkan bisa bersama-sama menjaga lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah sembarangan di selokan sudah berperan aktif melakukan pencegahan,” kata Bupati Landak. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *