Kamis , 21 November 2024
Home / HEADLINE NEWS / Martinus Sudarno Ketua Pansus Aset Kalbar

Martinus Sudarno Ketua Pansus Aset Kalbar

Martinus Sudarno

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Panitia Khusus Penjualan Barang Milik Daerah Kalbar atau lebih dikenal sebagai Pansus Aset telah terbentuk. Ketua Fraksi DPRD Provinsi Kalbar, Martinus Sudarno dipercaya menjadi ketuanya.

”Tadi kami baru rapat permulaan. Besok dilanjutkan dengan rapat internal untuk mendata kira-kira apa yang akan dibahas selanjutnya,” kata Sudarno, ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/07/2020).

Ia menjelaskan, pembentukan Pansus Aset ini dilakukan DPRD Provinsi Kalbar sebagai tindaklanjut atas surat dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang meminta persetujuan untuk melepas atau menjual sejumlah aset berupa tanah dan bangunan.

“Berdasarkan surat tersebut, 12 item yang diajukan untuk dijual Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Kita belum tahu kalau ada penambahan. Tetapi dalam pembahasan lebih lanjut bisa saja bertambah menjadi 14 item atau kurang dari itu,” papar Sudarno.

Sesuai peraturan perundang-undangan, kata Sudarno, untuk menjual aset Pemprov Kalbar yang diperkirakan lebih dari Rp5 Miliar harus melalui persetujuan DPRD Provinsi Kalbar.

Terkait mana saja aset yang disetujui untuk dijual atau tidak itu, lanjut dia, DPRD Provinsi Kalbar membentuk Pansus. “Pansus yang membahas proses penjualan aset ini bersama Pemprov Kalbar,” jelas Sudarno.

Selain rapat-rapat internal, kata Sudarno, Pansus Aset yang dibentuk Legislatif ini juga akan rapat gabungan dengan Eksekutif Kalbar.

”Setelah itu kita (Pansus Aset-red) juga akan meninjau ke lapangan (untuk melihat langsung-red) aset-aset mana saja yang akan dijual tersebut,” ujar Sudarno.

Pansus Aset, lanjut Sudarno, juga akan mempertanyakan hasil penjualan aset ini digunakan untuk apa saja. ”Harus dijelaskan secara gamblang oleh Pemprov Kalbar, supaya masyarakat mengetahuinya. Jangan sampai nanti aset-aset tersebut dilepas begitu saja tanpa diketahui,” ingatnya.

Sudarno juga ingin mengetahui secara detail, berapa sebenarnya dana yang diperlukan Pemprov Kalbar sampai harus menjual aset-aset itu. ”Lebih detailnya akan dibahas berama tim dari Pemprov Kalbar,” pungkasnya.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *