KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Saat kemunculan Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang melanda dunia bahkan di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat berdampak cukup besar terhadap semua aspek kehidupan bahkan pola hidup masyarakat.
Virus corona memang tidak bisa dianggap remeh, terbukti hingga saat ini virus ini telah menulari sebanyak 13,4 juta orang diseluruh dunia dan membunuh sebanyak 580 ribu orang. Bukan tidak mungkin angka ini akan terus bertambah melihat data perkembangan korban positif yang terus naik.
Melihat keadaan saat ini, pemerintah yang berpedoman pada anjuran organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) tak henti mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak guna mencegah penularan virus mematikan ini.
Hal sederhana yang selama ini sebenarnya mudah dilakukan yaitu mencuci tangan yang mau tidak mau wajib dilakukan. Untuk itu Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa di setiap kunjungan kerjanya baik di Kecamatan hingga desa selalu menyempatkan diri mengkampanyekan cara mencuci tangan yang benar kepada masyarakat. Karena memang diakui masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara mencuci tangan yang benar dalam dalam situasi pandemi ini.
“Saya sudah beberapa kali keliling daerah, dan ternyata ada satu hal sederhana yang kita tu belum bisa walaupun sering kita bicarkan dan lakukan, yaitu cuci tangan. Tapi masih ada juga yang belum paham bagaimana cuci tangan yang benar,” tukas Karolin di Ngabang, kamis (16/07/20).
Bupati cantik berlatar belakang pendidikan kedokteran ini menyampaikan kepada masyarakat pentingnya cara mencuci tangan yang benar disaat situasi pandemi COVID-19 ini. Tak canggung dirinya langsung mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar ketika melakukan kunjungan kerja agar dicontoh oleh masyarakat.
“Saya selalu menyempatkan diri untuk mengkampanyekan cuci tangan yang benar kepada masyarakat karena musim COVID-19 ini cuci tangannya sedikit berdeda, jangan pegang-pegang muka kalau tangan belum dicuci. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tangannya digosok, kemudian punggung tangan, sela-sela jari, terus jempol, ujung jari, buku-buku jari lalu bilas dengan air sampai sabunnya hilang. Kalau begini caranya dijamin semua bersih,” terang Karolin.
Bupati Landak menjelaskan bahwa mencuci tangan dimasa COVID-19 saat ini merupakan salah satu cara pencegahan penularan virus yang dikarenakan tangan merupakan organ tubuh yang lebih banyak digunakan dalam beraktivitas.
“Tangan ini merupakan organ tubuh yang harus dijaga karena sering digunakan dalam melakukan aktivitas yang bersentuhan langsung dengan apapun sehingga harus sering dicuci, untuk itu Saya meminta kepada masyarakat agar selalu rajin cuci tangan agar kita mengurangi penuralan virus corona,” tutup Karolin.