Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Lahan untuk SMK Unggulan Sambas dalam Proses Hibah

Lahan untuk SMK Unggulan Sambas dalam Proses Hibah

Monitoring Komisi V DPRD Provinsi Kalbar di Aula Diknas Kabupaten Sambas -foto istimewa

 

KALIMANTAN TODAY, SAMBAS – Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Kabupaten Sambas memasuki tahap awal. Lahannya seluas 5 hektare di Desa Lubuk Dagang sedang pensertifikatan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas.

”Sambil menunggu sertifikat tersebut selesai, dalam waktu dekat akan dilakukan proses hibah,” ungkap Uray Iskandar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas.

Informasi tersebut disampaikan Iskandar saat menerima kedatangan Komisi V DPRD Provinsi Kalbar yang menjalani kegiatan monitoring, di Aula Diknas Kabupaten Sambas, Jumat (10/07/2020).

Monitoring yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar Tony Kurniadi tersebut diikuti Anggota komisi yang menangani bidang pendidikan ini, yakni Djuliarti Djuhardi Alwi dan Sabirin.

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur selaku Koordinator Komisi V, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas Anwari bersama anggotanya Supni Alantas dan Sehan A Rahman.

Di hadapan Legislator Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sambas ini, Kepala Bidang (Kabid) SMK, Uray Muhani mengungkapkan, kejuruan yang diusulkan untuk SMK Unggulan di Sambas ini sudah didiskusikan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

”Usulan utamanya Kejuruan Pariwisata dan Kejuruan Otomotif, karena Kabupaten Sambas merupakan wilayah perbatasan antarnegara yang memerlukan SDM mumpuni untuk meningkatkan sektor tersebut,” jelas Muhani.

Menanggapi ihwal kejuruan itu, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Supni Alantas mengusulkan untuk membuka Jurusan Teknik Industri Garam. ”Agar semakin banyak daerah yang memproduksi garam guna memenuhi kebutuhan dalam negeri,” jelasnya.

Supni juga mengusulkan supaya SMK Unggulan itu membuka Jurusan Information Technology (IT). “Karena sesuai kecenderungan minat anak-anak muda era sekarang,” terangnya.

Sementara Kepala SMK Negeri 1 Sambas, Mulyadi berharap, realisasi SMK Unggulan yang memakan biaya hingga puluhan miliar ini tidak menjadikan SMK yang sudah ada luput dari perhatian.

Mulyadi juga berharap, dibuatkan payung hukum untuk rekrutmen tenaga kerja lulusan SMK. ”Supaya SMK tidak menjadi penghasil pengangguran produktif,” ingatnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi sangat mengapresiasi program SMK Unggulan di Kabupaten Sambas.

”Kita akan berikhtiar semaksimal mungkin untuk mendukung dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Kabupaten Sambas,” kata Tony.

Legislator PAN ini mengatakan, Komisi V DPRD Provinsi Kalbar akan mengawal program SMK Unggulan ini. “Supaya bisa terealisasi, bukan sekedar wacana,” pungkas Tony.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *