KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Upaya perbaikan ruas jalan berstatus jalan provinsi di Kabupaten Sanggau terus diperjuangkan Komisi IV DPRD Kalbar. Meski masih masa pandemi COVID-19, bukan berarti upaya tersebut terhenti.
Rombongan Komisi IV DPRD Kalbar yang dipimpin H Subhan Nur pada Jumat (10/7/2020) beraudiensi dengan Bupati Sanggau, Paolus Hadi di ruang kerja Bupati Sanggau.
“Kita melihat sebagian besar jalan provinsi ini kan rusak berat. Karena itu kita audiensi ke Bupati ini sejauhmana kita sharing informasi. Kemudian dari aspek-aspek regulasi apa yang diperlukan. Baik kami yang di provinsi maupun kepala daerah, khsusunya bupati, supaya nyambung ini,” kata Subhan Nur kepada awak media usia audiensi
Dalam rombongan tersebut, Politisi Partai Nasdem itu juga mengaku membawa instansi teknis yakni Dinas Bina Marga Kalbar. “Pada dasarnya teman-teman di Komisi IV yangmembidangi infrastruktur siap memperjuangkan kepada Gubernur untuk menganggarkan perbaikan-perbaikan jalan provinsi,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kalbar itu.
Bahkan jika pun APBD Provinsi nantinya tak mampu, pihaknya bersama Bupati Sanggau bisa bersama-sama memperjuangkan ke Komisi V DPR-RI.
Lebih rinci, Sekretaris Komisi IV yang ikut dalam robongan, Fransiskus Ason membeberkan untuk tahun ini telah dianggarakan peningkatan ruas jalan Bodok-Meliau Rp 7 miliar. Namun lantaran kasus COVID, dana tersebut dipangkas dan hanya tinggal Rp2,6 miliar.
“Demikian juga yang Kembayan-Balai Sebut. Yang seharusnya belasan miliar, juga Rp 2,6 miliar. Kita juga membawa dinas teknis dari provinsi yaitu Bina Marga itu kita sampaikan ‘tolong pak ini sudah rusak parah’. Mereka mengatakan ya sesuai anggaran itu. Terpenting bisa untuk fungsional,” kata Fransiskus Ason.
Ason mengaku ia bersama robongan Komisi IV DPRD Kalbar itu sudah mengecek langsung ruas jalan provinsi di Kabupaten Sanggau. Politisi Partai Golkar itu juga menjelaskan bahwa ruas jalan Bodok-Meliau dan Kembayan-Balai Sebut sampai ke Belitang sudah masuk dalam perencanaan di tahun 2021.
“Dalam perencanaan PU, Meliau-Bodok itu sekitar Rp 25 miliar. Kemudian Kembayan-Balai Sebut sampai ke daerah Belitang dalam perencanaan Rp 35 miliar, mudah-mudah tidak berubah. Dan mudah-mudahan bertambah. Mudah-mudahan juga masalah COVID ini bisa berlalu dan bisa normal kembali,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap masyarakat Sanggau bersabar. Dikatakannya, bukan berarti pemerintah tak peduli.
“Saya ulangi lagi, untuk ruas jalan Kembayan-Balai Sebut itu sudah ada tahun ini anggaranya. Tapi karena dibatalkan karena DAK ditarik pusat. Kalau tak salah saya Rp16 miliar. Itu didorong oleh provinsi. Mudah-mudahan tahun depan bisa lagi mambantu kita,” ujar PH, sapaan akrab Paolus Hadi. (Ram)