KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Kendati pembangunan di bidang kesehatan merupakan salah satu yang paling diprioritaskan pemerintah dari tahun ke tahun, hingga kini masih ada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tidak memiliki ambulans.
Fakta tersebut diungkapkan Ketua RT 005 Desa Kuala Pangkalan Keramat, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Tanggok.
”Sampai sekarang tidak ada ambulnas di Puskesmas Desa Kuala Pangkalan Keramat,” kata Tanggok ketika bertatap muka dengan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi yang sedang tidak bersidang (reses) di desanya 27 Juni 2020.
Dengan tidak adanya ambulans tersebut, sudah dipastikan akan menyulitkan warga yang harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Olehkarenanya, tatkala berkesempatan bertemu dengan Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Sambas Tony Kurniadi, Tanggok menyampaikan harapan terkait bantuan ambulans untuk Puskesmas di desanya tersebut.
Apabila harapan ini dipenuhi, tambah Tanggok, niscaya akan memudahkan warga mengakses layanan kesehatan dan secara otomatis akan berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarat Desa Kuala Pangkalan Keramat.
Aspirasi yang disampaikan Tanggok ini sangat tepat disampaikan ke Tony Kurniadi yang kebetulan sebagai Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar yang membidangi kesehatan.
Menanggapi aspirasi Tanggok yang mewakili warga Desa Kuala Pangkalan Keramat itu, Tony mengatakan, akan memperjuangkannya melalui jalur yang diatur peraturan perundang-undangan.
”Kita reses memang untuk menyerap aspirasi masyarakat, apapun itu. Hasilnya akan kita bawa untuk diperjuangkan. Apalagi ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” kata Tony kepada wartawan di Pontianak, Kamis (09/07/2020).
Bukan hanya ambulans, lanjut Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini. “Aspirasi bidang lainnya terkait kepentingan masyarakat juga akan kita perjuangkan, karena memang itulah tugas kita sebagai Wakil Rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat,” ucap Tony.
Terkait kapan keinginan masyarakat itu akan terpenuhi, Tony menjelaskan, tentunya tergantung skala prioritas yang disusun pemerintah. Karena masyarakat di setiap daerah juga mengharapkan berbagai bantuan, tidak bisa sekaligus dipenuhi.
Untuk Desa Kuala Pangkalan Keramat ini saja, lanjut dia, cukup banyak yang diaspirasikan masyarakat, demikian pula dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Sambas khususnya.
Selain ambulans, warga Desa Kuala Pangkalan Keramat juga mengharapkan bantuan 6 batang tiang listrik, seperti yang disampaikn Ketua RT 007, Saiful.
”Di tempat kami aliran listrik itu menyambung dari rumah ke rumah. Sehingga satu tiang listrik saja sampai mengaliri lebih dari 30 rumah,” ungkap Saiful.
Sementara warga lainnya, Pendri mengharapkan bantuan jalan dusun. Lain lagi dengan Ibu-ibu PKK di Desa Kuala Pangkalan Keramat, mereka mengharapkan mesin pemarut kelapa.
Sedangkan Kepala Desa Kuala Pangkalan Keramat, Asmu’i menyampaikan beberapa usulan. Di antaranya peningkatan jalan-jalan dusun, tarup dan baju besurong.
”Terima kasih kepada Bapak Tony Kurniadi yang telah hadir di desa kami, semoga dapat memperjuangkan apa yang menjadi harapan, keluh kesah kami, sampai terealisasi,” ucap Asmu’i.(dik)